Mensos Risma Motivasi Anak Korban Tindak Asuila di Batang
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini usai memberikan bantuan kepada korban cabul di Kabupaten Batang.-Novia Rochmawati-
BATANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Maraknya kasus asusila di Kabupaten Batang menarik perhatian Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Bersama timnya, mantan Walikota Surabaya itupun terjun langsung ke Batang untuk memberikan motivasi kepada korban perbuatan asusila.
Dalam kunjungannya tersebut, Risma menegaskan, Kemensos RI akan memberikan pendampingan baik pemeriksaan medis maupun penanganan psikologis para korban.
Selain itu, orang tua dan keluarga korban juga turut diberikan penguatan psikososial dan edukasi pendampingan terhadap anak.
"Tadi anak-anak ada cerita, ada marah, ada yang benci. Dan trauma itu harus dihilangkan, supaya mereka kembali normal. Nantinya kami juga akan berikan dampingan dari terapi psikolog di beberapa anak. Alhamdulillah mereka sudah ada beberapa yang bisa bercerita mereka akan bagaimana ke depannya," ujar Risma saat ditemui awak media usai kunjungan, Senin 15 Mei 2023.
BACA JUGA:Sudah Meninggal, Nama 291 Warga Masih Terdata di DPS Pemilu 2024 Kabupaten Batang
Risma menjelaskan, anak-anak yang ia temui perlahan sudah mulai terbuka dan siap untuk melanjutkan hidup mereka. Beberapa ada yang ingin mendalami usaha konveksi, dan berbagai rencana lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kemensos juga turut memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada para korban dengan total sebesar Rp72.800.000.
Bantuan yang diberikan terdiri dari bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, peralatan sekolah serta bantuan kewirausahaan kepada para korban dan enam orang tua korban anak di bawah umur.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengapresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Kemensos RI.
BACA JUGA:Yakin Ayahnya Tidak Bersalah, Dea Anak Sopir Bus Kecelakaan di Guci Minta Bantuan Hotman Paris
Ia menyebut ada 13 anak korban tindak asusila di Batang bersama orang tua yang hadir dan bertemu langsung dengan Tri Rismaharini.
"Tadi anak-anak dimotivasi untuk tetap meraih cita-cita. Tadi juga anak-anak ada yang meminta bantuan usaha untuk orang tuanya. Ada yang usaha bakso, kelontong, kemudian konveksi dan lainnya. Ada yang pengen kerja di Jepang, nanti Bu Menteri akan memfasilitasi kursus bahasa Jepang, dan lainnya," imbuh Lani.
Lani menyebut, Pemkab Batang sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus pelecahan seksual di Batang. Pihaknya juga akan segera menggelar rakoor dan menyusun action plan lebih lanjut.
BACA JUGA:Dipercaya Dapat Sembuhkan Berbagai Penyakit Ini Dia 6 Manfaat Mengkonsumsi Madu Untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar pekalongan