Mensos Risma Tinjau Penyaluran BLT BBM di Padasugih-Brebes: Tidak Diberikan, Tidak Dibayar

Mensos Risma Tinjau Penyaluran BLT BBM di Padasugih-Brebes: Tidak Diberikan, Tidak Dibayar

BLT BBM - Mensos saat meninjau penyaluran BLT BBM di Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Selasa 6 September 2022.-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-radartegal.com

BREBES, radartegal.com - Selasa 6 September 2022, Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini meninjau pembagian BLT BBM di Desa Padasugih Kecamatan Brebes.

Dalam tinjauan tersebut, Mensos menyempatkan berdialog dengan satu per satu warga penerima bantuan terkait bantuan sosial yang selama ini mereka terima. Risma berdialog dengan penerima di tengah-tengah penyaluran bantuan sosial oleh PT Pos Indonesia. 

Risma mengatakan, penyaluran bantuan sosial di kantor kelurahan atau desa dirasa lebih dekat dan lebih cepat tersalurkan. Menurutnya penyaluran bansos butuh percepatan.

Berdasarkan kerja sama antara Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia selaku pihak penyalur, petugas Pos juga bisa menyalurkan bansos dengan mendatangi rumah-rumah penerima bantuan. 

"Para penerima ini penginnya yang cepat saat menerima bantuan sehingga lokasi penyaluran di kantor kelurahan, biar lebih cepat. Petugas Pos juga bisa datang ke rumah-rumah, tapi ini prosesnya bergiliran jadi agak lama," ujarnya. 

Dijelaskannya, bagi penerima bansos yang tidak bisa mengambil bansos saat penyaluran, petugas Pos nantinya akan mendatangi penerima tersebut.

Bukti penyalurannya, petugas Pos akan memotret rumah penerima manfaat, sebagai laporan kepada Kementerian Sosial atau Kemensos. Sehingga Kemensos bisa memantau kondisi rumah penerima bantuan. 

"Jadi, nanti kalau ada penerima manfaat  yang belum menerima bantuan dan tidak didatangi petugas Pos, bisa laporan ke kami. Bisa ke saya langsung, ke pendamping PKH, ke komen center kami, bisa lewat mana saja," jelasnya. 

Lebih lanjut, Risma menuturkan dalam dokumen kerja sama itu menyebutkan, Kementerian Sosial akan membayarkan anggaran bantuan sosial sesuai dengan data laporan yang diberikan oleh PT Pos Indonesia kepada Kementerian Sosial.

Sehingga, anggaran yang tersalurkan sesuai dengan laporan tersebut. Itu pun harus ada laporan berupa foto penerima manfaat. 

"Kalau bantuannya tidak diberikan berarti kami tidak akan bayar. Penyaluran BLT BBM ini dua kali dilakukan. Penyaluran pertama hari ini sampai tiga minggu ke depan, dan penyaluran kedua awal Desember. Masing-masing penyaluran Rp300 ribu," pungkasnya. (*)

Sumber: radartegal.com