Angka Stunting di Brebes Naik 29,1 Persen, TPK Digembleng Penanganan Komprehensif

Angka Stunting di Brebes Naik 29,1 Persen, TPK Digembleng Penanganan Komprehensif

Kabid Dalduk PP DP3KB Brebes menyampaikan paparan penanganan stunting dengan program kolaboratif.-Syamsul Falaq-

JATIBARANG, RADARTEGAL.COM - Studi Status Gizi Indonesia Kabupaten Brebes 2022 mencatat, angka stunting naik 29,1 persen. 

Merespon bertambahnya kasus stunting, Tim Pendamping Keluarga terus digembleng penanganan komprehensif. 

Salah satunya melalui kegiatan Diseminasi Informasi Minilokakarya yang digelar di Anggraeni Hotel Jatibarang, Selasa 31 Januari 2023. 

Tujuannya untuk mengoptimalkan percepatan penurunan stunting kolaboratif lintas sektoral.

BACA JUGA:Video Viral Penculikan Anak di Sirampog Brebes, Polisi Pastikan Itu Hoax!

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Brebes Akhmad Ma'mun mengungkapkan, peserta minilokakarya meliputi TPK, Koryan/ PLKB dan petugas puskesmas. 

Totalnya, 84 personel mewakili 17 kecamatan, 38 puskesmas dan 17 Koryan.

"Meski angka stunting naik, TPK jangan pesimis. Karena percepatan penurunan stunting, butuh kolaborasi lintas sektoral dengan program yang sudah berjalan," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Dalduk PP Kambali menyampaikan, dalam minilokakarya disampaikan materi verifikasi kasus dan data sasaran resiko stunting. 

BACA JUGA:Literasi Digital Video Telkomsel di SMKN 7 Semarang Hadirkan Kevin Leonardo

Khususnya, tingkat desa dan kecamatan serta kondisi BNBA tingkat desa. Termasuk, pelaksanaan pembinaan TPK yang terlatih, mekanisme pelaksanan pencatatan. 

Kemudian, pelaporan pendampingan keluarga, kasus yang layak diaudit tingkat kabupaten.

"Inventarisasi sarpras faskes yang dibutuhkan, serta program kolaboratif lintas sektoral juga menjadi kunci percepatan penurunan stunting," terangnya.

Terpisah, Subkoordinator KKK Asfiyah Hidayati menambahkan, berdasarkan amanat Permendesa Nomor 19/2017 tentang prioritas penggunaan Dana Desa 2018. 

Sumber: