Ulah Tangan Jahil, Puluhan Baut Guardrail Jalur Mudik di Kabupaten Tegal Raib

Ulah Tangan Jahil, Puluhan Baut Guardrail Jalur Mudik di Kabupaten Tegal Raib

Kabid Sarpras dan Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan mengamati kondisi guardrail di Bukit Siwuni.-Hermas Purwadi-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Jelang datangnya gelombang arus mudik lebaran 2023, Bidang Sarpras Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan mulai melakukan survey terkait piranti pendukung keselamatan yang ada di jalur mudik. 

Dalam kegiatan tersebut ditermukan kondisi guardrail atau pagar pelindung kendaraan banyak hilang bautnya hingga plat peganggan.

Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Sarpras Perlengkapan Jalan, Waedi menyatakan, dari cek lapangan yang dilakukan dilokasi artas tikungan Bukit Siwuni ditemukan puluhan baut guardrail yang raib. 

"Sedikitnya ada 20 baut guardrail yang raib, dan juga plat pegangan guardrail yang hilang. Ini ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," ujarnya disela-sela rurvey lapangan Sabtu 8 April 2023.

BACA JUGA:Warga Desak Perbaikan Jalan Kertayasa-Kramat Kabupaten Tegal

Ditegaskan bahwa pagar pengaman atau guardrail merupakan pelindung pagar kendaraan yang melewatinya terlindungi dari terjatuh ke sungai atau jurang. 

"Sifat dari guardrail ini adalah antikarat sehingga tidak akan terpengaruh sama sekali dengan cuaca ekstrem yang ada di luar ruangan. Ulah tangan-tangan tak bertanggung jawab ini bisa membahayakan kondisi guardrail yang rawan ambruk ketika banyak baut dan plat peganggan yang raib," cetusnya.

"Kami berencana untuk melakukan perbaikan dengan memanggil tukang las untuk memperbaiki kondisi guardrail tersebut," cetusnya. 

Terpisah Kasi Prasarana Jalan, Muhajir menyatakan, hunting lampu penerangan jalan kini terus diakifkan, terutama pada lintasan jalur yang nantinya akan dilewati pemudik. Baik jalur urtama yang ada di wilayah Kabupaten Tegal, maupun jalur alternatif.

BACA JUGA:Ringankan Beban Warga Kurang Beruntung, Kapolres Tegal Bagi-bagi Beras

"Baru pekan kemarin juga sempat dilakukan perbaikan lampu penerangan jalan ulum di jalur Slawi-Purwikerto khususnya di alas jati Balapulang. Penyebab utama ada kabel DX yang hilang atau raib di curi tangan-tangan tidak bertanggung jawab," ungkapnya. Dari hasil cek lapangan, diperkirakan ada sekitar 100 meteran kabel DX yang raib dan berdampak pada padamnya LPJU di ruas jalan tersebut. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: