Satu Murid 1 Rekening, Simpel Bank Brebes Budayakan Siswa Gemar Menabung Rp2.000
Perwakilan murid SDN 2 Tengguli foto bersama Dirut Bank Brebes dan Kepala Dindikpora serta Korwilcam.-Syamsul Falaq-
TANJUNG, RADARTEGAL.COM - Guna menumbuhkan budaya gemar menabung bagi murid, Bank Brebes melaunching Simpanan Pelajar, Senin 6 Februari 2023.
Hal itu terungkap dengan pembukaan rekening masal di SDN Tengguli 02 Kecamatan Tanjung.
Launching Simpel (Simpanan Pelajar), dihadiri langsung Direktur Utama Perumda BPR Bank Brebes Dadan Hardiana Agustina didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes Caridah.
Turut mendampingi, Ketua Korwil Tanjung Untung Wasito dan semua Kepala SDN se Kecamatan Tanjung.
BACA JUGA:Curi Start Pilkada, PKB Kabupaten Tegal Sudah Siapkan Calon Bupati dan Wakilnya
Dalam sambutannya, Kepala Dindikpora Caridah menyampaikan, pihaknya sangat mendukung launching Simpanan Pelajar satu murid satu rekening.
Sebab, budaya menabung harus kembali digencarkan dalam membentuk karakter berhemat. Bahkan, pihaknya mengapresiasi tiga SDN meliputi Kemurang Wetan 01, Kemurang Wetan 02 dan Tengguli 02 yang sudah menginisiasi Simpel.
"Dengan total 46 SD di Kecamatan Tanjung, harapannya dari tiga SD yang sudah launching, akan disusul semua SD Negeri lainnya," ungkap Caridah.
Program Simpel Bank Brebes, lanjut dia, sangat efektif mendongkrak kinerja TP2D. Sebab, Bank Brebes merupakan perusahaan umum daerah yang permodalan sepenuhnya dari Pemkab Brebes.
BACA JUGA:Beri Kenyamanan Masyarakat Berbelanja, Ganjar Revitalisasi 79 Pasar di Jateng
Sehingga, lokalitasnya harus menjadi daya tarik dan jika tidak dimulai kita siapa lagi.
"Dengan Simpel satu murid satu rekening, anak belajar menabung Rp2.000 secara rutin. Bahkan, bisa meminimalisir risiko karena administrasinya jelas dan dana aman tersimpan di Bank Brebes," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda BPR Bank Brebes Dadan Hardiana Agustina menambahkan, launching tabungan simpel satu murid satu rekening menjadi wujud nyata Bank Brebes mendukung program pemerintah.
Kemudian, memitigasi risiko yang muncul karena pengelolaan dana tabungan siswa lebih transparan dalam mutasi dana (keamanan).
Sumber:
- Share:
