11 Orang di Brebes Meninggal Dunia Karena DBD Sepanjang Tahun 2022
Pasien perempuan yang positif DBD dinyatakan boleh pulang setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.-Syamsul Falaq-
BREBES, RADARTEGAL.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mencatat, kasus Demam Berdarah sepanjang 2022 tembus 549 kasus.
Dari jumlah tersebut, 11 orang diantaranya meninggal dunia meski sudah mendapatkan penanganan medis.
Kepala Dinkes Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso menjelaskan, temuan kasus DBD sepanjang 2022 cenderung meningkat dibanding tahun 2021. Sepanjang Januari hingga Desember 2022 tercatat 549 kasus, sedangkan pada 2021 hanya berkisar 254 kasus.
Pasien DBD didominasi perempuan dengan jumlah 300 pasien. Sisanya 249, laki-laki usia produktif. Adapun total pasien sembuh, sebanyak 538 orang.
BACA JUGA:Sinopsis Episode 7 Alchemy of Souls Season 2 : Seo Yul Dapat Kecupan Jin Bu Yeon
Kasus kematian akibat DBD pun bertambah di 2022. Totalnya, 11 pasien meninggal meski sudah mendapatkan perawatan intensif.
Karenanya, masyarakat diminta selalu waspada dengan menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk. PSN yang dilakukan secara intensif dan berkala lebih efektif mencegah DBD.
"Dari total 11 pasien DBD meninggal, meliputi Januari 2 meninggal. Februari, 3 meninggal, Maret 2 meninggal, Juni 1 meninggal. Kemudian, Agustus 1 meninggal, Oktober 1 meninggal, dan Desember 1 meningggal," ungkapnya.
Berdasarkan pemetaan kasus DBD, lanjut Imam, hampir merata tersebar di 17 kecamatan. Rinciannya, bulan Januari 36 kasus, Februari 48 kasus, Maret 103 kasus.
BACA JUGA:Vakum 2 Tahun, Pemkab Tegal Siapkan Tiga Opsi Kembangkan Kolam Renang Bangun Tirta
Selanjutnya, April 73 kasus, Mei 71 kasus, Juni 49 kasus dan Juli 31 kasus DBD. Sedangkan, Agustus tercatat 69 kasus, September 26 kasus dan Oktober 17 kasus. Terakhir, November tercatat 26 kasus dan Desember 17 kasus.
"Masyarakat di enam kecamatan endemis DB, harus lebih waspada. Rinciannya, Kecamatan Brebes, Banjarharjo, Bulakamba, Wanasari, Jatibarang dan Bumiayu," terangnya.
Imam Budi Santoso menuturkan, rincian kasus DBD, meliputi Januari 21 laki-laki, 15 perempuan, total 36, meninggal 2.
Februari, 17 laki-laki dan 31 perempuan, total 48, meninggal 3. Maret, 46 laki-laki dan 57 perempuan, total 103, meninggal 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: