Petani Brebes Temukan Granat Saat Mencangkul Sawah, Begini Kronologinya

Petani Brebes Temukan Granat Saat Mencangkul Sawah, Begini Kronologinya

Petugas memasang garis polisi di lokasi penemuan granat di Desa Kaliloka Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes, oleh seorang petani. -Teguh Supriyanto-

SIRAMPOG, RADARTEGAL.COM - Sebuah granat tangan jenis nanas ditemukan di areal persawahan milik warga yang berada di Dukuh Karang Cegak RT 05 RW 02 Desa Kaliloka Kecamatan Sirampog, Senin 5 Desember 2022, sekitar pukul 06.00 WIB.

Kabar penemuan benda itu sontak menggegerkan warga lainnya. Mereka ingin melihat langsung bahkan tidak sedikit yang mengambil foto.

Penemuan berawal saat Zaenudin, mengolah lahan untuk persiapan penanaman. Namun saat mencangkul tanah di sekitar pematang sawah, cangkulnya mengenai sesuatu yang keras. Ketika diperiksa ternyata sebuah benda yang mirip granat.

BACA JUGA:Komunitas Vespa Tegal Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Senilai Rp15,8 Juta  

"Keras, bentuknya bulat dengan warna berkarat. Karena takut bisa meledak, maka petani tadi melaporkannya melalui perangkat Desa," jelas Nanang Hakim, Kades Kaliloka.

Dikatakan Nanang, saat ditemukan granat tersebut menempel pada lapisan tanah pada bagian pematang yang letaknya lebih tinggi dari lawah sawah.

Saat itu, Zaenudin yang tengah mencangkul tanah di sekitar lahan sawah tersebut.

BACA JUGA:Tips Selamat Berkendara, Perhatikan 7 Poin Focus Road Safety yang Dibeberkan Satlantas Polres Tegal Ini

"Lalu dia mendapati benda bulat mirip granat. Warga tidak berani menyentuhnya, karena takut meledak," kata Nanang.

Posisi granat saat ditemukan menempel pada dinding tanah pematang sawah, temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek dan juga Koramil Sirampog. 

Sejumlah petugas tiba di lokasi penemuan langsung memasang garis pengaman agar warga tidak terlalu mendekat.

BACA JUGA:Pulangkan Polandia dari Piala Dunia 2022, Olivier Giroud dan Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Baru

Kapolsek Sirampog, Iptu Agus Susianto, membenarkan adanya temuan yang diduga merupakan bahan peledak jenis granat nanas.

"Untuk sementara lokasi temuan di pasang garis pengaman, sebagai antisipasi kondisi yang tidak diinginkan," terangnya.

Sumber: