Empat Ruang Kelas di SD N Tambakserang 1 Rusak, Ini Kata Ketua Komisi IV DPRD Brebes

--
BREBES, radartegal.com - Kondisi memperhatikan terlihat di empar ruang kelas di SD N Tambakserang 1, Kecamatan Bantarkawung. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD BREBES Ferri Anggrianto meminta Dinas Pendidikan untuk bisa segera memperbaiki ruang kelas tersebut.
"Tentu dengan kondisi ruang kelas yang rusak mempengaruhi suasana belajar bagi siswa," ujarnya, Jumat 11 April 2025.
Politikus PDI Perjuangan inj berharap dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan. "Kami komisi IV DPRD Brebes berharap dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan ruang kelas yang rusak tersebut," jelasnya.
Selain mengganggu proses belajar mengajar, kata dia, kondisi tersebut juga membahayakan bagi guru dan peserta didik yang ada di lingkungan sekolah. "Jelas ini membahayakan bagi guru dan siswa. Jadi, kita mendorong dinas harus mengupayakan perbaikan secepatnya," pungkasnya.
BACA JUGA: Perkuat Tali Silaturahmi, Sekretariat DPRD Brebes Gelar Halal Bihalal
BACA JUGA: 2 Ruang Kelas Ambruk, SDN Cikuning 03 Brebes Minta Perbaikan Segera Dilakukan
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya ada empat rombongan belajar (Rombel) atau kelas di SD N Tambakserang 01 kondisinya rusak. Kondisi tersebut membut sejumlah siswa harus bergantian dalam belajar.
Kepala SD N Tambakserang 01 Ruri Mulyana kepada wartawan mengatakan, total ada empat kelas di sekolahnya yang mengalami kerusakan. Apalagi ada salah satu ruangan yang kondisinya rusak parah.
Kelas yang ambruk yaitu ada di kelas I. Sedangkan tiga ruang kelas lainnya yakni Kelas II, III dan VI sudah rusak parah. Dan kondisi kelas yang ambruk ini terjadi sebelum lebaran.
"Bangunan kelas satu ini ambruk pada lima Maret lalu. Saat itu wilayah kami diguyur hujan deras," ujarnya.
BACA JUGA: 2 Ruang Kelas SDN Cikuning 03 Bantarkawung Brebes Ambruk, KBM Terganggu
BACA JUGA: Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Sidak Rehab Ruang Kelas di SMP Negeri 1 Kramat
Dari informasi yang diterima, ruang kelas tersebut dibangun pada tahun 2000 lalu. Hingga saat ini belum ada perbaikan.
“Jadi kurang lebih bangunan ini berusia dua puluh lima tahun yang lalu,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: