Orasi di Pemalang, Gus Miftah: Ada Upaya Menjauhkan Anak Bangsa dari Pancasila
Gus Miftah menyampaikan orasi kebangsaan di SMK Satya Praja 2 Petarukan, Kabupaten Pemalang.-M Ridwan-
PETARUKAN, RADARTEGAL.COM - Gus Miftah menyampaikan saat ini ada upaya-upaya dari kalangan tertentu untuk menjauhkan anak bangsa dengan Pancasila.
Hal itu disampaikan Dai kondang pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu, saat orasi kebangsaan di SMK Satya Praja 2 Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu 2 November 2022.
Dalam orasinya, pria bernama asli KH Miftah Maulana Habiburrahman itu, menyampaikan moderasi beragama dan bernegara. Serta pentingnya melestarikan dan membumikan Pancasila sebagai ideologi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Gus Miftah, saat ini ada upaya-upaya dari kalangan tertentu untuk menjauhkan anak bangsa dari Pancasila, dengan mengatakan Pancasila tidak cocok dengan Indonesia.
BACA JUGA:SMK Diminta Update Perkembangan Pasar Dunia Usaha dan Industri
"Saya katakan bahwa Pancasila merupakan sebuah ideologi yang telah terbukti mampu mempersatukan anak bangsa dengan segala perbedaan yang ada," tegas Gus Miftah.
Orasi kebangsaan yang mengangkat tema 'Moderasi Beragama: Beragama dan Berbangsa yang Happy dan Menyenangkan' ini, merupakan orasi kebangsaan kali ke-30 Gus Miftah yang dilakukan pada kalangan pelajar seluruh Indonesia.
"Ini sudah kali ke-30 saya lakukan di sekolah-sekolah seluruh Indonesia," tandasnya.
BACA JUGA:Embung dari Ganjar Usir Hantu Kekeringan yang Meneror Warga Wonogiri
Ketua Yayasan Satya Praja Pemalang H. Suwono menyambut baik, karena saat ini dari sekolah manapun bahwa untuk semangat kebangsaan di dalam bidang pendidikan jamnya sudah berkurang.
Sehingga untuk membentuk generasi penerus ini berwawasan kebangsaan khususnya mendalami Pancasila sangat minim.
"Dengan adanya orasi kebangsaan yang dilakukan Gus Miftah, kami sampaikan terimakasih. Karena sangat bermanfaat bagi siswa dan guru kami sebagai generasi penerus," kata Suwono.
Suwono berharap, dengan hadirnya Gus Miftah di SMK Satya Praja 2 Petarukan dalam orasi kebangsaan, para siswa benar-benar menjalankan apa yang dicanangkan pihak sekolah. Yakni berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur bisa terwujud. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: