Bawa 400 Massa, Warga Brebes Selatan Ancam Demo, Kecewa Bendung Kembang Tak Kunjung Diperbaiki

Bawa 400 Massa, Warga Brebes Selatan Ancam Demo, Kecewa Bendung Kembang Tak Kunjung Diperbaiki

Sejumlah tokoh masyarakat dan petani menghadiri audensi besama dengan Pemerintah Desa Benda serta jajaran Forkompincam terkait kondisi kerusakan Bendung Kembang.-Teguh Supriyanto-

BACA JUGA:Baca dan Catat Ya Mam! Ini 133 Obat Sirup yang Aman Menurut BPOM Bebas dari Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Hanya saja tidak mampu bertahan lama, dan kembali tergerus banjir Sungai Keruh.

"Bersama dengan warga dan juga Gapoktan, kita lakukan penanganan darurat. Di antaranya pembuatan talut irigasi, tapi saat hujan kembali hilang, karena banjir. Selain itu juga dilakukan sodetan, agar air sungai bisa masuk saluran tersier," terang Kades. 

Diketahui, kerusakan bendung mulai terjadi pada tahun 2013. Dimana mercu atau badan bendung jebol dihantam banjir. 

Belum sempat mendapat perbaikan, pada tahun 2017, giliran bangunan pintu air bendung ambruk terseret banjir. 

BACA JUGA:220 Peserta Bersaing di Festival Hadrah dan Turnamen Tenis Meja Hari Santri Nasional di Tegal

Dalam fungsinya, Bendung Kembang dapat mensuplay pengairan bagi lebih dari 500 hektar sawah di sejumlah pedesaan di tiga kecamatan. Yakni Sirampog, Bumiayu dan Tonjong. (*)

Sumber: