Pesawat Tempur, Merpati Kolong Asal Pemalang Terjual Rp170 Juta, Pemilik: Hanya Dirawat Alakadarnya

Pesawat Tempur, Merpati Kolong Asal Pemalang Terjual Rp170 Juta, Pemilik: Hanya Dirawat Alakadarnya

Dias menunjukan Pesawat Tempur dan maharnya saat transaksi jual beli.-M Ridwan-

TAMAN, radartegal.com - Dias, pemuda asal Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Pemalang tak menyangka bila burung merpati miliknya akan terjual seharga Rp170 juta.

Sebab, burung merpati yang diberi nama Pesawat Tempur itu hanya dirawat alakadarnya tanpa perlakuan khusus.

Menurut Dias, Pesawat Tempur hanya dilatih saat dia ada waktu luang. Meski begitu, Pesawat Tempur kerap menggondol piala diberbagai ajang lomba merpati kolong.

BACA JUGA:Keseruan Safety Riding ala Yayasan AHM, Belajar Sembari Mengenal Wisata Edukasi Satu Hati

“Saya melatih Pesawat Tempur, biasanya sore hari. Saya juga heran, merpati yang dilatih dan dirawat alakadarnya itu seringkali menjadi juara di berbagai lomba merpati kolong,” terang Dias.

Dias mengungkapkan, performa apik Pesawat Tempur ketika mengikuti lomba, membuat para pehobi burung merpati kepincut. 

Hingga akhirnya banyak pehobi merpati yang datang kepadanya untuk meminang Pesawat Tempur.

BACA JUGA:Ganjar Sebut Saat Ini Kita Mengadapi Situasi Tak Gampang dari Cuaca, Bencana, dan Ekonomi

“Salah satu tim pehobi burung merpati kolong ingin meminang Pesawat Tempur dengan mahar Rp170 juta,” kata Dias.

Awalnya, Dias merasa ragu dengan tawaran tersebut. Dias pun masih berpikir dua kali untuk melepas Peswat Tempur kesayangannya.

Namun, setelah beberapa hari bernegosiasi, Dias akhirnya rela dan sepakat melepas burung merpati kesayangannya dengan mahar Rp170 juta.

BACA JUGA:Tergoda Surat dari Siswa, Pakai Beskap Ganjar Datangi SDN 3 Sugihan, Tengaran, Semarang

“Kita sepakat di harga Rp170 juta. Yang beli, pehobi burung merpati dari Team Guru Poer Petarukan,” terangnya. (*)

Sumber: