1 dari 4 Pencuri Mesin ATM BRI Gumayun Warga Brebes, Diringkus di Semarang
Lokasi ATM yang dicuri mesin beserta uang di dalamnya di Lebaksiu, Kabupaten Tegal.--IST
SLAWI, radartegal.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap 4 orang pelaku pencurian mesin ATM BRI Gumayun di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu.
Keempatnya diringkus petugas saat berusaha melarikan diri di Jalan Majapahit Semarang, Rabu 14 September 2022, pukul 01.30 WIB.
Keempat pelaku itu, yakni Aagung Kurniawan (40), warga Cilincing, Jakarta Utara dan M. Yulisdianto (34), warga Songgom, Brebes, Jateng.
Kemudian, Saeful Rohman (44), warga Pasomalang, Subang, Jabar dan Saat Budi Ladi (46), warga Pedurenan, Kota Bekasi.
BACA JUGA:Penambang Batu Temukan Mayat di Aliran Sungai Cigunung, Kapolsek Salem: Tak Ada Tanda Kekerasan
Seperti diketahui, pencurian mesin ATM BRI unit Gumayun yang terletak di PT Lea Foootware Indonesia, Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, terjadi Sabtu, 10 September 2022 lalu, sekitar pukul 03.30 WIB.
Mereka mencongkel mesin ATM BRI berisi uang tunai Rp110 juta itu dalam waktu kurang dari satu menit.
Informasi yang berhasi dihimpun menyebutkan, setelah dilakukan penyelidikan, didapati informasi keempat tersangka sedang melakukan perjalanan menuju Kota Semarang.
Ternyata benar, keempat pelaku yang menumpang Avanza putih BE 1042 NH lalu disergap dan ditangkap di Jalan Majapahit Kota Semarang.
BACA JUGA:Daur Ulang Limbah sampai Sumber Energi Terbarukan Jadi Karya Terbaik AHM Best Student 2022
Dari penangkapan keempat pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya satu mobil unit Toyota Avanza Veloz warna putih BE 1042 NH, tiga linggis besar, tiga linggis kecil, dua tabung oksigen, satu tabung Bright Gas, dan dua regulagor gas.
Selain itu, diamankan juga dua kunci T, satu kunci palang tiga, satu blender las, satu kunci inggris, lima mata blender las, dua obeng, satu tang potong, tiga senter kecil, satu jaket warna hitam, dan satu jaket warna merah.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: