Disidang Etik, Ferdy Sambo Pakai Seragam Lengkap Tanpa Brevet, Persiapan Dipecat?
Seragam Ferdy Sambo saat belum jadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir j (kiri) dan seragam Ferdy Sambo saat menjalani sidang kode etik (kanan).-Repro-
Lalu terdapat juga Kasubsatgas IT, Kasubsatgas Lidik, Kasubsatgas Intelijen, Kasubsatgas Sidik I, II dan III dan Kasubsatgas Tindak.
Sementara itu, ditanya oleh Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengenai isu yang beredar dalam kasus Irjen Ferdy Sambo, Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD menyebut Irjen Fadil Imran kena prank.
Mahfud MD meluruskan isu dugaan keterlibatan kapolda Metro Jaya tersebut dalam kasus pembunuhan Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J di yang menjerat bekas Kadiv Propam Ferdy Sambo tersangka.
Video rekaman Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menemui Irjen Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri ramai diperbincangkan kembali di media sosial.
Dalam video tersebut, Fadil tampak menghampiri Sambo di ruang kerjanya di Mabes Polri. Keduanya kemudian berjabat tangan dan berpelukan.
Sambo terlihat emosional dan tidak kuasa menahan tangis menyusul peristiwa yang belakangan tengah menjadi sorotan publik.
Sebagai senior Sambo di Akademi Kepolisian (Akpol), Fadil memberi kekuatan kepada juniornya tersebut dengan memberikan pelukan erat serta mencium kening jenderal bintang dua tersebut.
Kasus Irjen Ferdy Sambo kemudian ditanyakan Arteria Dahlan. Mulai dari “Kaisar Sambo dan Konsorium 303” hingga isu Kapolda Metro Jaya Fadil Imran akan menyusul menjadi tersangka.
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengait-ngaitkan Kapolda Metro akan menyusul dihukum dalam kasus Ferdy Sambo yang telah menyeret puluhan anggota Polri lainnya.
"Saya juga enggak pernah bilang Kapolda Metro Jaya akan susul, engga pernah saya bilang sampai sekarang enggak terpikir gitu kalau Kapolda Metro bagian dari itu," kata Mahfud dalam rapat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut, Irjen Fadil Imran justru menjadi korban informasi palsu yang dihembuskan oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J.
"Saya berpikir dia kena prank juga, ketika peluk nangis dan mungkin dibisikin saya dizalimin, dalam pikiran saya. Kan gitu yang dikatakan. Saya menduga kena prank seperti Kompolnas, Komnas Ham dan semua pimpinan redaksi televisi besar itu," kata Mahfud seperti dikutip dari RMOL.id. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rmol.id