Gelar Pendidikan Politik, Gerindra Brebes Targetkan 12 Kursi di Pemilu Nanti

Gelar Pendidikan Politik, Gerindra Brebes Targetkan 12 Kursi di Pemilu Nanti

--

BREBES- Selasa (12/7) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Brebes menggelar pendidikan politik di aula kantor setempat. Pendidikan politik yang dipimpin Ketua DPC sekaligus Wakil Ketua DPRD Brebes Wurja itu diikuti ratusan kader dan seluruh pengurus Partai Gerindra Brebes. 

Dalam pendidikan politik itu, hadir dua komisioner KPU Kabupaten Brebes sebagai narasumber utama. Wurja mengatakan, pendidikan politik yang dilaksanakan itu merupakan agenda tahunan. 

"Pendidikan politik ini merupakan agenda tahunan kami. Dengan pendidikan politik ini tidak lain untuk memperkuat roda partai untuk pemilu di tahun 2024 nanti, agar para kader lebih solid untuk memenuhi target di pemilu Pilpres dan Pileg. Kita juga mengundang dari komisioner KPU Brebes sebagai narasumber untuk memberikan pembekalan materi terkait persyaratan hingga tahapan pemilu termasuk dalam pileg," ungkapnya. 

Disinggung mengenai target kursi dalam pemilu nanti, dirinya menargetkan 12 kursi dari enam kursi di DPRD Brebes saat ini. Karenanya, butuh perjuangan dari para kader dan simpatisan partai Gerindra dalam mencapai itu semua. 

"Kalau keinginan kita tidak terbatas, artinya keinginan kita jadi pemenang, tapi kita sendiri masih mengukur kekuatan kita, kalau bisa dari enam dapil yang ada per dapil bisa di isi 2 anggota legislatif dari Partai Gerindra," jelasnya.

Untuk mencapai target itu, kata dia, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya melakukan konsolidasi dari kepengurusan mulai dari kecamatan, desa, dusun sampai tingkat RT. 

Lebih lanjut, dengan pendidikan politik ini, dirinya berharap para kader partai Gerindra tetap solid serta mampu membawa partai lebih baik ke depan. Apalagi, saat ini Partai Gerindra Kabupaten Brebes sudah mulai melakukan penjaringan bakal calon caleg untuk pemilu legislatif 2024 mendatang. 

"Mulai hari ini kita mulai melakukan penjaringan bacaleg. Prinsipnya, tak hanya dari internal ataupun kader, kita terbuka siapa saja bisa menjadi bacaleg. Tapi ada beberapa kriteria yang diutamakan yakni bacaleg siap tarung," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: