Jalan Penghubung Tujuh Desa di Paguyangan Rusak, Pemkab Brebes Bakal Skemakan Perbaikan Secara Bertahap

Jalan Penghubung Tujuh Desa di Paguyangan Rusak, Pemkab Brebes Bakal Skemakan Perbaikan Secara Bertahap

-Dedi Sulastro/Radar Tegal Group-

"Tuntutan kami, mendesak Pemkab Brebes segera memperbaiki jalan secara maksimal. Minimal rijit beton, tapi harus ada pendampingan pemeliharaan jalan. Mengingat, Pandansari menjadi sektor wisata andalan di Brebes," ujarnya. 

 

Sementara itu, tokoh masyarakat Brebes Selatan Abdul Rokhmat menyampaikan, protes masyarakat terkait kerusakan jalan yang parah hampir mencapai puncaknya. 

 

Sebab, meski sudah sering diusulkan untuk perbaikan namun tidak kunjung terealisasi. Tahun 2021 kemarin, memang ada perbaikan rijit beton jalan tapi hanya sepanjang 2,6 KM. 

 

Sedangkan, sisanya jalan sepanjang 12 KM kondisinya masih rusak parah. 

 

"Alhamdulilah, kapolres memfasilitasi mediasi warga dari tujuh desa di wilayah Paguyangan dengan Pemkab. Yakni, Desa Taraban, Kretek, Wanatirta, Ragatunjung, Cipetung, Pandansari dan Wanareja. Semoga ada solusi nyata," katanya. 

 

Terpisah, Kepala DPU Kabupaten Brebes Taryono saat dikonfirmasi menambahkan, menindaklanjuti gagasan Kapolres dalam audiensi antara masyarakat terdampak kerusakan jalan di wilayah Paguyangan dengan Pemkab Brebes, disepakati beberapa solusi.

 

Salah satunya seperti perbaikan jalan senilai Rp1 miliar yang sudah masuk APBD Perubahan 2022. Kemudian, tahun 2023 mendatang, pemkab sudah mengusulkan Rp10 miliar dari APBD dan DAK Rp9,6 miliar. 

 

Namun, pihaknya menegaskan semua masyarakat dan stakeholder terkait untuk terus mengawal prosesnya agar berjalan lancar. 

Sumber: