Disebut Nyata, Erick Thohir Ungkap Cerita Menyeramkan soal Desa Penari di Banyuwangi
Di rumah tersebut, lanjut Sudirman, pasangan kekasih itu diberi suguhan makanan oleh orang itu.
“Pulangnya mereka diberi bingkisan yang dibungkus rapi pakai kertas koran dan disinpan di dalam tas,” tuturnya.
Pasangan itu lantas pulang ke Rowo Bayu dan bertemu dengan teman-teman mereka di sebuah tempat.
Mereka pun bercerita kepada teman-temannya tentang Desa Penari yang barus didatangi.
“Teman-temannya lalu protes tidak percaya karena di sana tidak ada desa,” ungkap Sudirman.
Kedua mahasiswa itu ngotot bahwa ada Desa Penari dan memperlihatkan bingkisan yang diberikan orang yang dijumpai mereka. Namun, mereka terkejut melihat isi bingkisan tersebut.
Ternyata isinya bukan makanan, melaonkan kepala kera yang baru saja dipotong.
“Mahasiswa yang bawa bungkusannya itu langsung pingsan,” tuturnya, Sudirman mengatakan bahwa si lelaki yang pingsan itu meninggal beberapa hari kemudian.
“Teman perempuan yang pergi bersama lelaki itu meninggal sebulan kemudian,” bebernya dikutip dari JPNN.com. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: