Bupati Tegal Umi Azizah Serahkan Piagam Penghargaan Penanganan Covid-19

Bupati Tegal Umi Azizah Serahkan Piagam Penghargaan Penanganan Covid-19

Menurunnya kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Tegal tentunya tidak terlepas dari peran semua pihak dalam menangani pandemi ini. 

Sebagai wujud apresiasi atas kinerja penanganan pandemi Covid-19, Bupati Tegal Umi Azizah menyerahkan piagam penghargaan kepada tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal. 

Penyerahan piagam penghargaan ini berlangsung di Pendopo Amangkurat, Selasa (15/3) pagi.

Selain dari Bupati Tegal, di tempat yang sama, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at juga menyerahkan piagam penghargaan dari Kapolda Jawa Tengah kepada petugas Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan Polres Tegal. 

Pun demikian dengan Komandan Kodum 0712/Tegal Letkol Inf Charli Clay Lorando Sondakh juga menyerahkan piagam penghargaan dari Pangdam IV Diponegoro kepada anggota Babinsa dan tenaga kesehatan Kodim 0712/ Tegal.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tegal sekaligus mewakili Pangdam IV Diponegoro serta Kapolda Jawa Tengah, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada bapak, ibu tenaga kesehatan dari unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah kemudian Babinsa, Bhabinkamtibmas dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Tegal,” kata Umi.

Menurut Umi, penghargaan ini diberikan kepada pejuang kemanusiaan sebagai garda terdepan penanganan pandemi.

Dari mulai pencegahan lewat kampanye gerakan disiplin protokol kesehatan, pengetesan dan penelusuran kasus penularan Covid-19, perawatan pasien hingga pemakaman jenazah suspek dan terkonfirmasi. 

Termasuk perjuangannya dalam membangun kekebalan komunitas atau herd immunity melalui pelaksanaan program vaksinasi.

“Berkat doa baik dari seluruh elemen bangsa dan kerja keras dari para relawan kemanusiaan seperti PMI maupun organisasi kemasyarakatan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tegal relatif terkendali,” ujarnya.

Umi berharap seiring dengan meningkatnya cakupan vaksinasi dan mutasi virus yang menunjukkan tendensi melemah, dari Delta yang ganas menjadi Omicron yang cenderung bergejala ringan, masa pandemi ini akan segera berakhir. 

Sebagaimana prediksi para ahli, Omicron pun akan menjadi Omi-flu dengan gejala yang tidak berat sehingga pandemi dapat bertransisi menjadi endemi.

Umi mengatakan, dirinya masih teringat betul, bagaimana tekanan yang dihadapi para tenaga kesehatan dan petugas yang ada di lapangan saat awal-awal pandemi dan merebaknya varian delta.

Menurutnya, tidak sedikit tenaga medis dan kesehatan mengalami kecemasan, tekanan mental atau depresi. 

Sumber: