BEM SI Viral soal Kebebasan Era Orba, Dedek Prayudi: Statement Ngawur Itu Tanggung Jawab Kolektif

BEM SI Viral soal Kebebasan Era Orba, Dedek Prayudi: Statement Ngawur Itu Tanggung Jawab Kolektif

Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mendadak viral di jagat media sosial. 

Ini karena Kaharuddin menyebut rezim Orba penuh dengan kebebasan dan kesejahteraan dibanding sekarang.

Hal tersebut membuat Kaharuddin menjadi pusat kritik bagi netizen di jagat media sosial

Eks Jubir PSI Dedek Prayudi mengatakan kalau Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin ini tidak salah sendirian usai pernyataannya soal kebebasan era Orba blunder dan viral.

Dedek mengungkapkan pendapatnya itu lewat kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya belum lama ini.

Sekjen DPP Asparnas itu menjelaskan kalau Kaharuddin tidak sendirian melainkan ada rekan-rekannya yang turut bertanggung jawab.

"Koordinator BEM ini tidak salah sendirian. Rekan-rekannya ikut bertanggung jawab atas misinformasi yang ia terima," tulis Dedek, Sabtu(16/4).

Selain itu, Dedek juga menyarankan, sebelum tampil semestinya Kaharuddin diberi fakta-fakta penunjang oleh para temannya.

"Seharusnya sebelum tampil, belio disuplai data dan informasi oleh rekan-rekannya karena ia mewakili organisasi," terang Dedek.

Sehingga, masih menurut Dedek, pernyataan Koordinator Pusat BEM Si itu tidak sembrono atau ngawur.

"Jadi statement ngawur itu tanggung jawab kolektif," pungkas Dedek.

Kicauan Dedek Prayudi ini mendapat respons dari netizen sebanyak 152 komentar, 188 retweets, dan 744 likes hingga berita ini terbit.

Sementar itu Kaharuddin mengungkapkan klarifikasi lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya, Minggu (17/4).

Kaharuddin menjelaskan maksud pernyataannya adalah rakyat mendapat kesejahteraan di masa Orba, tetapi tidak dengan kebebasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: