Jadi Crazy Rich, Doni Salmanan Menjadikan Penipuan Berkedok Investasi Ilegal sebagai Pekerjaan
Crazy rich asal Bandung, Jawa Barat, Doni Salmanan nampaknya benar-benar serius menjalankan bisnis investasi Quotex. Buktinya dia menjadikan penipuan berkedok invetasi ilegal itu sebagai pekerjaan.
Saat ini, suami dari Dinan Fajrina tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, Doni Salmanan menjadikan penipuan berkedok investasi ilegal lewat trading binary option Quotex sebagai mata pencahariannya.
Asep menuturkan, Doni Salmanan melakukan modus penipuan investasi bodong sebagai mata pencahariannya karena keuntungan besar yang didapatnya.
“Tersangka DS ingin mendapatkan keuntungan secara pribadi dan menjadikan perbuatan tersebut sebagai mata pencahariannya,” ujar Asep dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/3).
Pasalnya saat menjadi afiliator, Doni Salmanan mendapatkan keuntungan sebesar 80 persen dari setiap member yang kalah.
“Afiliator mendapatkan keuntungan dari hasil transaksi dengan keuntungan sebesar 80 persen apabila member mengalami kekalahan,” katanya.
Asep mengatakan, Doni Salmanan juga mendapatkan keuntungan dari setiap member yang menang bermain trading. Namun jumlahnya lebih kecil hanya sebesar 20 persen.
“Jadi keuntungan sebesar 20 persen apabila para member mengalami kemenangan bermain trading,” ungkapnya dikutip dari Jawapos, Rabu (16/3).
Asep berujar, Doni Salmanan juga menggunakan modus dengan memamerkan berbagai kekayaanya di Channel YouTube King Salmanan. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa tertarik dan menjadi member dari platform Quotex.
“Dengan cara seolah-olah tersangka DS mendapatkan uang miliaran rupiah dari hasil bermain trading valuta asing di website Quotex dan melakukan flexing (pamer kekayaan) dengan maksud dan tujuan untuk meyakinkan kepada masyarakat,” tuturnya.
Diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka dugaan penipuan berkedok investasi bodong lewat trading binary option di platform Quotex.
Adapun, laporan dugaan penipuan investasi bodong terhadap Doni Salmanan dibuat oleh pelapor inisial RA dan terdaftar dalam LP:B/0059/II/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 3 Februari 2022.
Doni Salmanan dilaporkan terkait tindakan judi online dan penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik atau penipuan perbuatan curang dan tindak pidana pencucian uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: