Dibuka Sejak Rabu, Pembukaan Obyek Wisata Guci Sudah Dikoordinasikan dengan Gubernur

Dibuka Sejak Rabu, Pembukaan Obyek Wisata Guci Sudah Dikoordinasikan dengan Gubernur

Bupati Tegal Umi Azizah mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait pembukaan Objek Wisata Guci. 

Karena kebijakan pembukaan Guci ini selalu dikoordinasikan dengan gubernur. 

Umi Azizah berharap melalui pelaksanaan 3T (Telusur, Tes dan Tindakan), vaksinasi dan peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan di masyarakat, kasus penularan Covid-19 di wilayahnya dapat dikendalikan. Sehingga dalam waktu dekat Kabupaten Tegal bisa beralih kategori penularan dari level 3 menjadi level 2. 

"Kuncinya adalah protokol kesehatan ketat. Saya juga menitip pesan kepada Satgas Covid-19 Guci untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan pengunjungnya," katanya. 

Jika ada pengunjung yang masih melepas masker, tambah Umi Azizah, juga berkerumun segera ditegur, diingatkan karena ini semua demi kebaikan bersama. Guna mencegah agar tidak timbul klaster penularan di tempat wisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Porapar Saidno mengatakan, Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal sudah dibuka untuk umum. 

Tidak hanya untuk warga Kabupaten Tegal, tetapi juga wisatawan dari daerah lain. Namun, wisatawan diprioritaskan bagi yang sudah vaksin. Prinsipnya sudah vaksin, boleh masuk. 

Tempat wisata yang menjadi ikon Kabupaten Tegal itu sudah dibuka sejak, Rabu (1/9) lalu. Kendati sudah dibuka, tetapi jumlah pengunjung masih dibatasi. 

Maksimal hanya 1.000 orang. Pada hari pertama, jumlah pengunjung mencapai 450 orang. Sedangkan hari kedua (Kamis), jumlahnya menurun, yakni hanya sekitar 270 orang. Begitu pula di hari ketiga (Jumat), jumlahnya diperkirakan sama dengan hari kedua. 

Pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes). Memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Para pedagang, villa, hotel dan homestay di Guci juga sudah buka semua. (guh/ima/zul)

Sumber: