HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Bupati Membuka Kesadaran di Bidang Kesehatan

HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Bupati Membuka Kesadaran di Bidang Kesehatan

Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 RI diperingati di halaman kantor Sekretariat Daerah, Selasa (17/8). Bupati Tegal Umi Azizah yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan pentingnya perjuangan meraih kemandirian.

Saat membacakan sambutannya, Umi Azizah mengatakan, di tengah persaingan global dan musibah pandemi Covid-19, kemandirian di sektor pertanian, pangan, kemaritiman hingga energi dan teknologi diyakini bisa menjadi kendaraan mewujudkan kedaulatan bangsa. 

Pandemi Covid-19 telah membuka kesadaran bangsa ini akan ketertinggalan bersaing di bidang kesehatan. 

"Obat-obatan, vaksin, reagen dan alat kesehatan masih tergantung pada pasokan impor," katanya.

Perjuangan bangsa Indonesia, tambah Umi Azizah, tidaklah berhenti saat kemerdekaan ini berhasil diraih dan penjajah hengkang dari bumi pertiwi. 

Melawan kemiskinan dan kebodohan serta menegakkan kemandirian ekonomi adalah perjuangan besar selanjutnya untuk meraih kemakmuran menuju bangsa Indonesia yang berdaulat, berkepribadian dalam kebudayaan. 

Dirinya mengingatkan pentingnya perjuangan meraih kemandirian di tengah persaingan global dan musibah pandemi Covid-19.

"Kemandirian di sektor pertanian dan pangan, kemaritiman hingga energi dan teknologi diyakini bisa menjadi kendaraan mewujudkan kedaulatan bangsa," tambahnya.

Perjuangan mengejar ketertinggalan, lanjut Umi Azizah, juga mewujudkan kemandirian di segala bidang bisa diraih dengan meningkatkan riset ilmu pengetahuan dan modernisasi laboratorium. 

Cita-cita kemandirian bangsa ini harus diperjuangkan lebih hebat lagi. Budaya inovasi dan kompetisi harus senantiasa diciptakan untuk mencetak generasi muda yang tangguh, smart, berpikiran maju dan kreatif. 

Sesuai dengan tema HUT kemerdekaan tahun ini, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, maka sumber daya manusia berkualitas adalah modal utama untuk bersaing di kancah global. 

Maka, selain mempercepat proses adopsi teknologi dan transformasi ilmu pengetahuan, reformasi di bidang pendidikan melalui konsep merdeka belajar menjadi sangat penting artinya bagi pembangunan sumber daya manusia. 

Tujuannya agar setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas.

Anak muda itu, semangatnya kuat, suka tantangan dan selalu ingin naik kelas. Nah yang seperti ini harus diwadahi dengan memberikan ruang kompetisi. Apakah kompetisi di bidang ilmu pengetahuan, keterampilan, olah raga, seni atau usaha produktif seperti wirausaha pemuda yang setiap tahun selalu dikompetisikan. 

Sumber: