Mengurai Masalah Bersama Kades dan Warga, Ganjar Manfaatkan Rembug Desa

Mengurai Masalah Bersama Kades dan Warga, Ganjar Manfaatkan Rembug Desa

Kades Megal Ika Pudiyanti juga mengakui sulit membuat seluruh warganya menurut untuk menaati protokol kesehatan. 

“Namanya juga banyak orang, Pak, ada yang nurut ada yang ngeyel, tantangan buat kami, Pak,” tegas Ika.

Tak cuma soal covid, dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta lurah/kades memperhatikan persoalan penting lainnya, yakni ibu hamil dan balita. Ganjar menegaskan, tidak boleh ada ibu hamil yang kurang gizi sehingga anaknya jadi stunting.

Gelaran kedua, Rembug Desa, menurut Ganjar, berjalan menyenangkan. Rata-rata, lurah/kades di Rembang relatif bisa menghandel persoalan di lapangan.

"Tapi bukan berarti tanpa masalah, relatif masalahnya bisa diselesaikan. Jadi saya sangat optimis, penanganan Covid di level desa bisa diselesaikan. Saya juga optimis, kalau pergerakan masyarakat bisa dibatasi di level desa, maka pergerakan akan berkurang," jelasnya.

Dari acara itu, Ganjar mengatakan bahwa desa sudah melaksanakan program penanganan Covid dengan baik. Secara keseluruhan, Ganjar belum menemukan problem berat di desa-desa. Hanya ada beberapa persoalan, misalnya angka kasus yang tinggi yang membutuhkan bantuan.

"Mereka punya lokalitas masing-masing untuk menyelesaikan, jadi saya melihat kesiapan mereka cukup bagus. Tak hanya share ide, pengalaman dan praktek di lapangan, mereka juga memberikan masukan yang realistis. Ini kenapa saya gelar Rembug Desa, karena saya ingin mendengarkan lebih banyak suara rakyat yang ada di desa," pungkasnya. (*/ima)

Sumber: