Mengurai Masalah Bersama Kades dan Warga, Ganjar Manfaatkan Rembug Desa

Mengurai Masalah Bersama Kades dan Warga, Ganjar Manfaatkan Rembug Desa

Rapat online Rembug Desa yang disiarkan langsung melalui live streaming di Facebook dan Youtube milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali digelar. 

Setelah dihelat kali pertama di Banjarnegara, Ganjar Pranowo membuka Rembug Desa dengan para kades di Rembang, Rabu (21/7).

Terpantau tidak hanya warga Rembang yang menyaksikan. Namun, warga dari berbagai kabupaten kota di Jateng, bahkan dari provinsi dan negara lain juga ikut menyimak.

Ganjar dan 287 kepala desa di Rembang mengurai satu persatu masalah yang muncul di tengah pandemi Covid-19.

Kali ini Ganjar memimpin Rembug Desa langsung dari Pendopo Kabupaten Rembang. Acara yang digelar daring melalui aplikasi zoom itu juga dihadiri bupati Rembang dan jajaran Forkominda.

Para kades nampak bersemangat menyampaikan permasalahan atau contoh baik penanganan selama pandemi. 

Kades Dasun Sujarwo menyatakan, saat ini di desanya masih ada tiga kasus positif. Ketiga warga yang terjangkit dalam kondisi baik berkat program Jogo Tonggo yang didukung penuh warga desa.

“Tapi ada bantuan sosial tunai sebagian warga yang belum cair, trus juga vaksinasi kami mohon diperbanyak,” katanya.

Ganjar langsung menanggapi dengan meminta timnya mengecek kendala pencairan BST. 

“Kalau soal vaksin, insya Allah Agustus nanti kita dapat jatah vaksin cukup banyak, nanti bisa dikebut termasuk di desa panjenengan," kata Ganjar.

Kades Kalitengah Ansori memberikan masukan terkait penerapan PPKM Darurat. Ia meminta agar aturan diperlonggar dengan mengizinkan warung kecil melayani pembeli untuk makan.

"Kasihan, Pak, kalau dilarang makan di tempat dagangannya tidak laku," jelasnya.

Sejumlah keluhan juga disampaikan. Di antaranya Kades Bangunrejo Tri Kusmiyanto yang mengeluhkan masih susahnya mencegah kerumunan.  

“Apalagi wilayah saya besar sekali sedangkan kadesnya cilik, Pak Ganjar,” kata Tri setengah bercanda.

Sumber: