5 Kepala Keluarga di Kabupaten Tegal Jadi Korban Bencana Tanah Longsor dan Angin Kencang

5 Kepala Keluarga di Kabupaten Tegal Jadi Korban Bencana Tanah Longsor dan Angin Kencang

Warga bencana tanah longsor di Kecamatan Bojong dan Bumijawa mendapat bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal. 

Selain itu, PMI juga menyalurkan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak setelah diterjang angin kencang.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Jumat (5/2) mengatakan, bantuan berupa uang tunai itu langsung diserahkannya kepada para korban. 

Penyerahan juga disaksikan oleh para perangkat desa. Untuk bencana tanah longsor, ada 5 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban. Di Kecamatan Bojong, Moh. Efin (33), Suko Mulyanto (42) dan Yono (42) warga Desa Rembul. Sedangkan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa, Tasor (50) dan Kholil di Desa Sumbaga.

"Kholil rumahnya rusak akibat diterjang angin kencang. Sedangkan lainnya, akibat tertimbun tebing yang longsor. Sehingga rumahnya juga rusak," katanya. 

Dalam peristiwa itu, tambah Iman Sisworo, tidak ada korban jiwa maupun luka. Para korban berhasil menyelamatkan diri. Mereka langsung lari keluar rumah meski ada yang hampir tertimbun material longsor.

"Alhamdulillah semuanya selamat. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban tanah longsor dan angin kencang," tambahnya.

Sementara itu, salah satu korban, Suko Mulyanto mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Ketika  tebing di belakang rumahnya longsor, dirinya sedang berada di dalam rumah bersama anaknya. Kala itu, dirinya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Nyaris sekali dirinya dan anak tertimbun material longsor. Saat ini dirinya masih mengungsi, khawatir ada longsor susulan. (guh/ima)

Sumber: