Digelar Serentak, 41 Tenaga Kesehatan di Pemalang Bolos Vaksinasi Covid-19 Tanpa Penjelasan

Digelar Serentak, 41 Tenaga Kesehatan di Pemalang Bolos Vaksinasi Covid-19 Tanpa Penjelasan

Sebanyak 41 tenaga kesehatan (nakes) dari sejumlah layanan kesehatan tidak hadir saat vaksinasi serentak yang digelar di Puskesmas Kebondalem Kecamatan Pemalang. 

Kepala Puskesmas Kebondalem Noor Faizah Maenofie membenarkan absennya puluhan peserta vaksinasi. Menurutnya, mereka sudah terdaftar untuk mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19. Namun, saat pelaksanaan tidak datang.

"Ada 41 orang yang tidak hadir saat vaksinasi serentak," katanya, saat dihubungi radartegal.com, Jumat (29/1).

Maenofie menjelaskan, untuk Puskesmas Kebondalem itu sendiri mendapat pasokan 181 dosis vaksin. Ratusan vaksin itu diberikan  antara lain untuk nakes yang bertugas di Labkesda Pemalang, Klinik Afayana, Klinik Permata Hati, PMI, serta pegawai puskesmas. 

"Kenapa beberapa dari mereka ada yang tidak datang saat penyuntikan kemarin, masih belum diketahui alasannya," tambahnya. 

Selain 41 nakes yang tidak datang, kata Nofie, ada juga 14 peserta yang tidak lolos skrining kesehatan sehingga terpaksa ditunda. Beberapa dari mereka karena sudah pernah terpapar Covid-19, hipertensi, atau diabetes yang tidak terkendali. 

"Jadi dari 181 pasokan vaksin di Puskesmas Kebondalem, kini masih tersisa 55," tambahnya.

Meski demikian, menurut Maenofie, mereka akan tetap akan mendapat imunisasi susulan dengan dijadwalkan ulang. 

Diketahui untuk tahap pertama, Kabupaten Pemalang mendapat 8.040 vaksin Sinovac yang akan digunakan dua kali. Ribuan vaksin itu didroping di 25 puskesmas, 8 rumah sakit dan 1 tambahan klinik polres.

Adapun jumlah total tenaga medis yang terdaftar untuk vaksinasi adalah 1.581 orang dari puskesmas dan klinik, serta 2.370 orang yang bekerja di rumah sakit. (sul/ima)

Sumber: