Tren Kasus Covid-19 Menurun, Bupati Tegal Minta Semua Pihak Perangi Hoaks Vaksinasi

Tren kasus Covid-19di Kabupaten Tegal mengalami penurunan. Saat ini posisi Kabupaten Tegal berada di ranking tiga besar terendah di Jawa Tengah.

Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Kepala Diskominfo Dessy Arifianto berharap kasus yang positip bisa nol dan tidak ada penambahan kasus lagi.

"Karenanya, upaya penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 terus dilakukan secara maksimal.Tidak boleh kendor, apalagi saat ini klaster penularanya sudah sangat bervariasi dan sulit untuk di deteksi," ujarnya, kemarin.

Ditegaskan, Pemkab Tegal meluncurkan progran Vaksinisasi Corona yang menjadi harapan terjadinya penurunan kasus Covid-19 secara signifikan. Menurutnya, program tersebut sebagai upaya maksimal yang dilakukan oleh pemkab.

Pemberian vaksin tahap awal dilakukan pada tenaga medis dan petugas pelayanan publik. Nantinya, akan diberikan pada seluruh warga masyarakat dengan skala prioritas, karena terbatasnya vaksin yang tersedia.

“Program Vaksinasi Covid-19 ini bukan satu-satunya upaya dalam penanganan dan pencegahan virus Corona. Bagi masyarakat yang sudah divaksin maupun yang belum, harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar," cetusnya.

Pada kesempatan yang sama, keduanya mengajak semua pihak untuk menangkal semua berita bohong atau hoaks yang dapat menghambat program tersebut. Serta untuk dapat menyosialisasikan dan mengkomunikasikan dengan baik pada warga masyarakat, agar program bisa berjalan lancar dan sukses.

Untuk lokasi vaksinasi tahap awal telah disediakan 29 puskesmas dan 9 rumah sakit serta 1 klinik kesehatan. Pihaknya juga telah menyiapkan revigator atau tempat pendingin khusus di beberapa tempat layanan kesehatan untuk menyimpan vaksin.

"Kami juga siapkan petugas khusus yang akan melaksanakan vaksinasi yang sudah terlatih," ungkapnya. (her/gun/zul)

Sumber: