Pemkab Tegal Siapkan Ruang Isolasi di Gedung Baruna RSUD Suradadi

Pemkab Tegal Siapkan Ruang Isolasi di Gedung Baruna RSUD Suradadi

Pemkab Tegal telah menyiapkan ruang isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19 di Gedung Baruna RSUD Suradadi. 

Hal itu dikatakan Direktur RSUD Suradadi dr Ruzaeni saat mendampingi Bupati Tegal Umi Azizah meninjau ruangan.

Dokter Ruzaeni, Sabtu (28/11) mengatakan, gedung itu baru dibangun beberapa bulan lalu. Bahkan bangunannya baru akan diserahterimakan pada 15 Desember 2020. Rencana awal, gedung berlantai tiga itu akan digunakan untuk ruang radiologi dan laboratorium. Namun, karena jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal semakin bertambah, sehingga difungsikan sementara untuk menampung pasien yang isolasi.

"Semula tempat tidurnya (di Gedung Baruna) hanya 38 unit. Tapi akan ditambah menjadi 66 tempat tidur," katanya. 

Gedung itu, tambah dr Ruzaeni, tidak hanya untuk isolasi pasien positif Covid-19. Namun, juga pasien suspect. Untuk pasien positif ditempatkan di lantai 2, sedangkan pasien suspect di lantai 1 dan 3. 

Sarana di gedung tersebut dipastikan lengkap. Setiap ruang sudah difasilitasi televisi dan pendingin udara. Pihaknya juga tengah menyiapkan ruangan di lantai dua gedung rawat jalan untuk menampung sekitar 60 pasien Covid-19.  

"Saat ini di Gedung Baruna sudah ditempati 37 pasien. Rinciannya, 30 orang pasien suspect dan 7 orang positif Covid-19," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengatakan, untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 yang hendak isolasi di rumah sakit harus memenuhi persyaratan. Yaitu, rumah mereka tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat isolasi. Hal itu dibuktikan dengan keterangan dari puskesmas maupun Satgas Covid-19 desa atau kelurahan. (guh/ima)

Sumber: