Karyawan asal Kabupaten Tegal Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pemilik Ruko di Jakarta
Seorang laki-laki berinisial N (38) asal Desa Pedagangan Kecamatan Dukuhwaru terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Senin (3/8) mengatakan, sebelumnya
bersama karyawan lainnya, N menjalani uji cepat Covid-19 di Jakarta pada Rabu (22/7) lalu dengan hasil reaktif. Hal tersebut dilakukan setelah kakak dari pemilik ruko tempat N bekerja di Jakarta menderita sakit dan hasil uji cepatnya reaktif. Meski kondisi klinisnya baik, tetapi karena hasil uji cepatnya reaktif, oleh pemilik toko, N diminta pulang ke kampung untuk sementara waktu.
"Dengan menumpang bus umum, N sampai di Pedagangan, Jumat (24/7) dini hari. Pada Sabtu (25/7) pagi, pemilik toko menghubungi N dan memintanya kembali untuk segera melakukan uji cepat," katanya.
Permintaan tersebut, tambah Joko Wantoro, ditindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan uji cepat Covid-19 dan pengambilan spesimen swab di RSUD dr Soeselo Slawi. Hasil uji cepat-nya menyatakan N reaktif sehingga oleh pihak rumah sakit disarankan menjalani karantina mandiri di rumah karena tidak mengalami gejala.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium spesimen swab baru keluar Kamis (30/7) lalu dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini kondisi klinisnya baik dan masih melanjutkan isolasi mandiri di rumah,” tambahnya.
Dari hasil penelusuran dan pelacakan, lanjut Joko Wantoro, ditemukan lima orang anggota keluarga yang menjadi kontak eratnya. Kelima orang tersebut, selain harus menjalani karantina mandiri, juga akan diambil spesimen swab-nya pada hari ini, Senin (3/8).
Dengan demikian, total terdapat 54 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal. Dari jumlah tersebut, 38 orang sembuh, sembilan orang dirawat dan tujuh orang meninggal dunia. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: