Bocah Perempuan 8 Tahun di Kabupaten Tegal Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka Terpaksa Diliburkan

 Semua kegiatan belajar mengajar tatap muka dari PAUD, TK sampai SD ditutup di wilayah Bogares Kidul Kecamatan Pangkah terpaksa diliburkan. Hal ini menyusul kasus positif Covid-19 pada bocah perempuan 8 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Winarto, Jumat (31/7) mengatakan, semua sekolah di wilayah Bogares Kidul Kecamatan Pangkah dari mulai tingkat PAUD, TK sampai SD ditutup.

Sehingga secara otomatis tidak ada kegiatan belajar mengajar tatap muka. Sebagai gantinya, para siswa belajar di rumah menggunakan sistem daring. 

"Kami sudah menutup proses kegiatan belajar mengajar tatap muka di sana. Itu sudah dilakukan satu minggu yang lalu, sejak kasus itu muncul," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro menyampaikan, bocah perempuan berusia 8 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah. Karena itu, pihaknya akan melakukan pelacakan mulai dari guru dan teman-teman yang kontak dengan anak tersebut. 

"Nanti tidak hanya di sekolah tempat anak tersebut menimba ilmu, tapi juga di pendidikan madrasahnya," ucapnya.

Terkait kronologi tertularnya siswa SD tersebut, lanjut Joko Wantoro, terpapar dari kakeknya yang positif Covid-19 karena ada riwayat perjalanan dari Jakarta. 

"Jadi anak ini terpapar Covid-19 bukan di lingkungan sekolah melainkan kakeknya sendiri. Anak tersebut saat ini sudah melakukan isolasi mandiri. Tidak boleh melakukan kegiatan ke sekolah, madrasah dan lain-lain untuk menekan risiko penularan," tambahnya.

Karena anak ini sebelumnya sudah pernah berangkat ke sekolah dan melakukan KBM, pihaknya akan berkoordinasi dan rapat dengan dikbud untuk membahas langkah apa yang harus dilakukan.

"Kondisi klinis anak sampai saat ini baik, tidak sakit, tidak mengeluh sakit," tambahnya. (guh/ima)

Sumber: