Masih Pandemi, Normal Baru Bukan Berarti Bebas Beraktivitas Seperti Sediakala

Masih Pandemi, Normal Baru Bukan Berarti Bebas Beraktivitas Seperti Sediakala

Perlu dipahami normal baru bukan berarti masyarakat sudah bebas beraktivitas seperti sediakala. Namun, justru harus lebih berhati-hati dan tetap waspada karena penularan Covid-19 sedang meningkat.

"Warga boleh ke luar rumah untuk beraktivitas seperti bekerja, bahkan belajar di sekolah atau berwisata, tetapi kini semua ada aturannya," pesan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Dadang Darusman mewakili Bupati Tegal Umi Azizah saat secara simbolis menyerahkan bansos di Balai Desa Kepandean Kecamatan Dukuhturi. 

Menurutnya, setiap warga yang ke luar rumah harus memakai masker, sering-sering mencuci tangan, menghindari kerumunan orang dan menjaga jarak.

Terkait bansos, secara bertahap, bantuan berupa beras tahap kedua dari Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemkab Tegal sudah mulai didistribusikan ke titik bagi di masing-masing desa. 

Dadang Darusman, Senin (20/7) mengatakan, sedikitnya 612 kepala keluarga di desa ini menerima bantuan beras premium sebanyak 20 kilogram per keluarganya.
Bantuan berupa beras tersebut diharapkan bisa membantu meringankan kebutuhan warga terdampak Covid-19.

“Mudah-mudahan bantuan beras ini bermanfaat, minimal bisa untuk mengurangi beban belanja kebutuhan pangan rumah tangga di masa pandemi ini," katanya. 

Tidak lupa, tambah Dadang, dirinya juga turut mengapresiasi kerja perangkat Desa Kepandean, utamanya kepala desa dan operator data desa. Menurutnya, komitmen mereka untuk memfasilitasi pelaksanaan program JPS hingga sampai ke tangan warganya sudah cukup baik. Progresinya sudah mencapai 67 persen, baik bantuan yang dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. 

Selain itu, dirinya menitip pesan agar seluruh warga masyarakat Desa Kepandean bisa mematuhi dan menaati protokol kesehatan dan tidak keliru dalam menyikapi istilah new normal atau normal baru. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan bahwa pendistribusian bansos beras tahap dua dari Pemkab Tegal mulai berlangsung hari Sabtu (18/7) hingga Kamis (23/7) mendatang. 

Proses pendistribusiannya dilakukan secara bertahap, sehari targetnya tiga kecamatan. Untuk kesempatan hari ini mencakup desa-desa di wilayah Kecamatan Dukuhturi, Balapulang dan Kramat. 

Dirinya juga mengapresiasi kinerja Pemdes Kepandean yang dinilainya cukup aktif melakukan pembaruan data warganya, khususnya mereka yang berhak mendapat bansos
Covid-19 ini. 

Di hadapan penerima manfaat dan perangkat desa, Nurhayati menjelaskan aneka jenis bantuan pemerintah, baik dari pusat, provinsi maupun daerah dan perbedaannya masing-masing. Dirinya juga mengajak kepala desa lain agar selalu aktif melakukan pembaruan data keluarga miskinnya. (guh/ima)

Sumber: