Tertinggal dari Madrid, Kursi Setien Mulai Digoyang
Aroma tak sedap menyeruak masuk ke ruang ganti Barcelona. Kritik demi kritik mulai dilancarkan para bintang Blaugrana atas kepimpinan sang pelatih Quique Setien.
Dilansir dari Marca, Lionel Messi dkk terlibat adu mulut dengan Setien. Itu terjadi pasca Blaugrana di tahan imbang Celta Vigo 2-2. Hasil imbang membuat Barcelona berada dua poin di belakang pemuncak klasemen, Real Madrid.
Laga kontra Celta Vigo menjadi akumulasi kekesalan pemain Barca. Media Spanyol menyebut, salah satu yang disorot adalah ego Setien yang memaksa pergantian pemain.
Di tengah laga, ia menggantikan Luis Suarez yang telah mencetak dua gol dalam laga itu dengan Antoine Griezmann. Selain itu, pergantian Arthur Melo oleh pemain muda Riqui Puig menjadi biang dari kesalahan pemain Barca mempertahankan skor 1-2.
Eskalasi itu makin membuat Arthur Melo harus berangkat ke Juventus untuk mengikuti tes medis kurang dari 24 jam usai laga melawan Celta Vifo. Dari sumber yang diwawancarai Marca, perdebatan berlangsung cukup sengit.
Hingga ada pernyataan dari salah satu pemain Barca yang menyebut bahwa timnya tak akan meraih satu trofi pun selama Setien masih berkuasa di tepi lapangan. “Mereka tidak setuju dengan cara bermain Setien,” tulis Marca.
Sosok yang paling menunjukkan ketidaksetujuannya adalah Messi. Bukan tanpa alasan, di bawah Setien, La Pulga-julukan Messi- justru gagal menuju impiannya merengkuh gol ke 800 bersama Blaugrana. Laga melawan Celta Vigo membukukan rapor minor bintang asal Argentina itu.
Messi secara beruntun tidak pernah memasukkan golnya dalam tiga laga terakhir. Bahkan saat Barcelona berada di masa kelam bersama Tata Martino sekalipun, Messi masih bisa mencetak 41 gol di musim 2013-14.
Ya, Martino hanya semusim di Barca. Musim berakhir dengan kekecewaan. Saat itu, Atletico Madrid sukses mengunci gelar LaLiga musim itu dengan keunggulan tiga poin dari Barca. Di waktu bersamaan, Barca juga menelan kekalahan di final Copa del Rey ke Real Madrid sebulan sebelumnya.
Dilansir dari Omnisport, pejabat teras Barca mendesak Setien melakukan pertemuan dengan pemainnya untuk mencari solusi problem itu. Motifnya adalah untuk menciptakan rasa persatuan di tengah-tengah keadaan yang sulit dan tetap bersatu sampai akhir musim.
Wartawan Spanyol Sique Rodríguez dalam artikelnya di Cadena SER mengungkapkan, bahwa Setien mengatakan kepada para pemain untuk berlaku sopan dari saat sulit yang mereka hadapi. Sikap itu ia tunjukkan saat para pemain melakukan latihan terakhir sebelum melawan Atletico Madrid.
Dalam tayangan televisi RAC1, Presiden Barcelona Bartomeu bersama staf lainnya seperti Eric Abidal, Oscar Grau dan Javier Bordas mendatangi kediaman Setien, Senin (29/6) sore. Kehadiran tersebut makin menguatkan ultimatum agar Setien bisa menyapu bersih semua laga tersisa. Rapat tersebut dikabarkan untuk menuntaskan rumor seputar masa depannya.
"Pertemuan tersebut sebenarnya untuk mendukung Setien. Para pejabat Barcelona ingin menunjukkan kepercayaan mereka bahwa Setien adalah orang yang tepat untuk melatih Barcelona hingga akhir musim ini," tulis Marca.
Banyak media Spanyol, jika Setien gagal merebut poin penuh dalam dua laga terakhir maka otomatis kursi pelatihnya bakal terdepak. Barcelona pun telah menyiapkan Francisco Javier Garcia Pimienta untuk menggantinya. Pelatih tim B Barcelona itu akan mengawal skuad utama hingga Liga Champions berakhir. (fin/zul/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: