Dua Pasien Covid-19 Sembuh, Salah Satunya Bocah Perempuan Berusia 7 Tahun Anak Dokter di Kabupaten Tegal
Dua orang pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan swab menunjukkan hasil negatif. Salah satu pasien adalah anak dokter yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Selasa (30/6) mengatakan, pasien anak yang sembuh adalah seorang perempuan, berinisial A (7), asal Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna. Pasien dinyatakan terpapar virus corona pada Kamis (11/6) lalu setelah pemeriksaan sampel swab menyatakan hasil positif.
"Pasien A ini merupakan anak kandung dari seorang pasien positif Covid-19, perempuan, berinsial EP (39), asal Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia pada Kamis (4/6) lalu," katanya.
Penerapan isolasi mandiri di rumah, tambah Joko Wantoro, untuk penyembuhan pasien A ini telah sesuai dengan arahan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan dokter penanggungjawab pasien. Pertimbangannya, pasien A masih anak-anak, kondisi klinisnya sehat dan tidak ditemukan adanya keluhan sakit lainnya. Akan timbul risiko lain jika perawatannya dilakukan di rumah sakit untuk jangka waktu yang cukup lama.
"Karena pasien anak rentan terpapar infeksi nosokomial atau infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit," tambahnya.
Sementara itu, lanjut Joko Wantoro, satu orang pasien sembuh lainnya adalah seorang perempuan, berinisial OH (28), asal Kelurahan Procot Kecamatan Slawi yang dirawat di RS Harapan Sehat Slawi sejak Jumat (19/6). Setelah dua kali berturut-turut pemeriksaan swab-nya menunjukkan hasil negatif, pasien OH pun dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan hari Senin (29/6) ini untuk melanjutkan isolasi mandirinya di rumah selama 14 hari ke depan.
Kesembuhan dua pasien Covid-19 ini mengurangi jumlah pasien terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan menjadi delapan orang. Tiga orang di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Secara akumulasi, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini ada 33 kasus. Rinciannya, 21 orang sembuh, delapan orang sedang menjalani perawatan dan empat orang meninggal dunia.
Selain menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dirinya berpesan agar pola interaksi sosial dengan menjaga jarak fisik minimal satu meter dengan orang lain dan menghindari kerumunan sudah menjadi kebiasaan warga di era kenormalan baru.
Memakai masker, menjaga jarak, rutin membersihkan tangan dan menghindari kerumunan kiranya sudah harus menjadi kelaziman baru masyarakat. Tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, lebih dari itu, tujuannya adalah menjaga orang lain agar tetap sehat dan selamat dari kontaminasi virus corona. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: