Transmisi Lokal Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Tegal Akan Persulit Tenaga Medis
Sekretaris Jenderal Junior Doctor Indonesia dokter Faqih Latief menyampaikan, Kabupaten Tegal sudah masuk transmisi lokal penyebaran virus corona. Hal ini berdasarkan unggahan terkini dari Kemenkes pertanggal 29 Mei terkait perkembangan Covid-19.
Dokter Faqih menjelaskan, transmisi lokal mempersulit tenaga medis yang ada di lapangan dalam menangani kasus tersebut. Berbeda dengan transmisi import, para medis hanya akan menanyakan pada pasien pernah melakukan perjalanan kemana.
"Kalau transmisi import gampang, pasien batuk dan demam hanya ditanya ada riwayat ke luar kota atau kontak dengan siapa," katanya.
Namun, kalau transmisi lokal, tambah dokter Faqih, pasien yang masuk ke rumah sakit akan dicurigai semuanya. Sehingga tenaga medis tidak menanyakan lagi memiliki riwayat perjalanan ke luar kota mana. Hal ini yang membingungkan para tenaga medis yang ada di rumah sakit.
"Ini imbasnya ke masyarakat juga, karena sakit demam biasa harus di-rapid test. Pemkab Tegal harus menanyakan hal ini ke Kemenkes, apa benar Kabupaten Tegal masuk transmisi lokal," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengungkapkan, hingga kini pihaknya menduga penyebaran virus corona masih import. Apa yang disampaikan oleh dokter Faqih Latief masih dalam dugaan Kabupaten Tegal masuk transmisi lokal. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: