3 Perahu Nelayan Terbalik saat Larung Sesaji Sedekah Laut di Pantai Genjik Purworejo

PURWOREJO, radartegal.com - Kemeriahan prosesi larung sesaji Sedekah Laut di Pantai Genjik Desa Kertojayan Kecamatan Grabag Kabupaten PURWOREJO, Minggu 20 Juli 2025, sempat berubah jadi kepanikan.

Sebab 3 perahu nelayan yang mengantar perahu utama yang akan melarung sesaji Sedekah Laut di Pantai Genjik Purworejo mendadak terbalik dihantam ombak.

Peristiwa perahu terbalik saat larung sesaji Sedekah Laut di Pantai Genjik Purworejo, terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, iring-iringan sekitar 20 perahu nelayan mengantar perahu utama yang membawa sesaji yang akan dilarung ke tengah laut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh nelayan berhasil diselamatkan.

BACA JUGA:Amankan Prosesi Sedekah Laut Nelayan di Tegal, Kapolres: Komitmen Dukung Pelestarian Budaya

BACA JUGA:Nelayan di Tegal Gelar Sedekah Laut, Wali Kota: Mari Jaga Laut Sebagai Sumber Kehidupan

Tinnginya gelombang pada saat itu, diduga menjadi penyebab tiga perahu nelayan pengantar perahu sesaji Sedekah Laut, hilang keseimbangan dan terbalik.

Menurut seorang nelayan, Warsito, usai kejadian itu, perahu miliknya memilih tidak melanjutkan perjalanan ke selatan. Hal itu dilakukan karena mengutamakan keselamatan para nelayan.

“Ketinggian ombak kira-kira lima meter. Tadi kami juga memilih membantu teman yang perahunya terbalik. Alhamdulillah semua nelayan selamat tapi satu perahu patah,” tutur Warsito.

Lebih lanjut disampaikan, langkah antisipasi sebelumnya telah dilakukan. Di mana para nelayan menggunakan pelampung. Mereka pun saling membantu satu sama lain, sehingga seluruh awak kapal terbalik berhasil diselamatkan. 

BACA JUGA:Tradisi Sedekah Laut di Tegal, Ini Makna di Balik Ritualnya

BACA JUGA:Jadi Ritual Tolak Bala, Nelayan di Pesisir Pantai Losari Brebes Gelar Sedekah Laut

Peristiwa tersebut sempat membuat panik sebagian pengunjung, Meski begitu proses larung sesaji Sedekah Laut di Pantai Genjik Purworejo tetap berlangsung meriah.

Ribuan warga memadati bibir pantai untuk menyaksikan tradisi budaya yang rutin digelar setiap tahun dalam rangka syukur atas hasil laut sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Sumber: