4 Wisata Pantai Tegal Siap Hadapi Libur Nataru, Disporapar Pastikan Tarif Tiket Tak Naik

4 Wisata Pantai Tegal Siap Hadapi Libur Nataru, Disporapar Pastikan Tarif Tiket Tak Naik

WISATA - Empat wisata pantai Kota Tegal siap hadapi libur Nataru.-Teguh Mujiarto/Radar Tegal Grup-

TEGAL, radartegal.com - Empat wisata pantai di Kota Tegal menyatakan kesiapannya menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pengelola memastikan wahana hingga keamanan dan kenyemanan, siap memanjakan pengunjung yang datang. 

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani mengatakan, sejumlah langkah pengamanan telah disiapkan untuk menyambut libur Nataru mendatang.

Termasuk memberikan informasi lengkap soal tarif hingga wahana yang tersedia di wisata pantai Tegal.

Menurutnya, kondisi cuaca belakangan ini yang memang susah diprediksi membuat keselamatan para pengunjung menjadi prioritas utama di seluruh objek wisata pantai yang ada di Tegal.

BACA JUGA:Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatra, DPUPR Tegal Salurkan Rp8,9 Juta

BACA JUGA:Siap Sambut Natal dan Tahun Baru di Tegal, Pemkot Gelar Rakor

"Kami pasang bendera merah sebagai batas aman berenang, juga memperbarui banner imbauan keselamatan. Ombak bisa tinggi sewaktu-waktu, jadi pengunjung harus waspada," katanya.

Pengamanan Obyek Wisata Pantai

Dian menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan sembilan personel warga lokal yang ikut diberdayakan untuk menjaga area pantai. 

Juga menyiapkan posko pengamanan terpadu dan posko kesehatan, dibantu tim PSC 119 Dinas Kesehatan, lengkap dengan ambulans dan tenaga medis.

Ihwal harga makanan di tempat wisata, Disporapar telah memberikan perhatian pada para pedagang di sana. Itu, menyusul viralnya keluhan pengunjung yang sempat beredar di media sosial. 

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal, Wali Kota Sampaikan Jawaban Terhadap PU Fraksi

BACA JUGA:Geger! 3 Orang dan Balita Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Tol Tegal-Semarang

"Sebenarnya, jauh-jauh sebelum viral, kami sudah mengimbau pedagang agar mencantumkan harga dan tidak mematok tarif tak wajar. Kalau mahal, ya kita sendiri yang rugi karena wisatawan mencari kenyamanan," ungkapnya.

Dian mengimbau kepada para pengunjung untuk tidak segan-segan melaporkan pungutan liar yang dilakukan oknum tertentu. Termasuk parkir ilegal dengan tarif yang tinggi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait