Bernilai Rp9 Triliun Lebih, Mega Skandal Korupsi Kemendikbudristek Bikin Geger Publik!
KEJAGUNG- Kasus mega skandal korupsi Kemendikbudristek RI tengah digarap serius oleh Kejaksaan Agung. -Tangkapan Layar-
Kasus mega skandal korupsi Kemendikbudristek ini udah masuk tahap penyidikan, bukan lagi penyelidikan!
Kejagung sudah punya bukti awal yang kuat untuk mengusut tuntas siapa saja yang terlibat. Meskipun belum ada tersangka resmi yang diumumkan, ini cuma soal waktu sampai ada nama yang muncul.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, menegaskan kalau pemeriksaan berbagai pihak yang diduga mengetahui Program Digitalisasi Pendidikan ini terus dilakukan.
Tidak hanya dari unsur pemerintah. Namun, ada juga dari swasta yang akan diperiksa terkait mega skandal korupsi Kemendikbudristek ini.
“Hari ini ada lima orang saksi yang diperiksa penyidik,” kata Febrie di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.
Lima saksi yang diperiksa itu adalah figur-figur kunci di Kemendikbudristek selama periode korupsi ini diduga terjadi:
- STN: Sekretaris Direktorat Jenderal Paud, Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2019.
- HM: Plt. Direktur Jenderal Paud, Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2020.
- KHM: Wakil Ketua Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun Anggaran 2020.
- WH: Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021.
- AB: Anggota Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran TIK pada Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun Anggaran 2020.
“Pemeriksaan ini untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi penyidikan terhadap perkara yang dimaksud,” imbuhnya.
Artinya, setiap keterangan dari para saksi ini bakal jadi puzzle yang mengarahkan penyidik ke tersangka utama.
Kejagung geledah apartemen stafsus Nadiem
Sebelumnya, tanda-tanda seriusnya pengusutan kasus ini sudah terlihat. Pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu, penyidik Kejagung melakukan penggeledahan di salah satu apartemen milik staf khusus (stafsus) Nadiem Makarim di daerah Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel).
Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah barang bukti elektronik yang diduga berkaitan erat dengan kasus korupsi ini.
“Barang bukti elektronik, HP, sama laptop,” ujar Febrie Adriansyah.
Tidak cuma satu tempat. Beberapa waktu lalu penyidik juga sudah melakukan penggeledahan di dua apartemen lain milik staf khusus Nadiem Makarim di wilayah Jakarta Selatan.
Yaitu:
- Apartemen Kuningan Place: Milik FH selaku Staf Khusus Menteri Dikbudristek.
- Apartemen Ciputra World 2 Tower Orchard: Milik JT selaku Staf Khusus Menteri Dikbudristek.
Penggeledahan dan penyitaan barang bukti ini jelas jadi indikasi kuat penyidik sudah punya jejak awal yang solid terkait skandal mega korupsi Kemendikbudristek RI ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



