Bikin Mesin Bertenaga Lebih Tinggi, Biofuel Juga Efektif Kurangi Impor Energi Fosil

Bikin Mesin Bertenaga Lebih Tinggi, Biofuel Juga Efektif Kurangi Impor Energi Fosil

TERBARUKAN - Biofuel merupakan bahan bakar minyak (BBM) terbarukan, yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.-zuhlifar arrisandy/radartegal.com-

TEGAL, radartegal.com - Biofuel ternyata sangat berguna untuk mesin kendaraan. Energi terbarukan campuran bioetanol dan fuel itu terbukti lebih berdaya tinggi dan efisien.

Ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan Dosen Peniliti Program Studi Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama (PHB) Tegal, Syarifudin ST MT. Dia tak menampik bioetanol merupakan salah satu solusi terhadap ketergantungan kepada energi konvensional.

Kesimpulan itu merupakan hasil  penelitian terhadap efisiensi bioetanol, yang dipublikasikan di Jurnal Internasional Quartile 2. Menurut Syarifudin, efisiensi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) diperoleh dari pembagian antara daya yang dihasilkan dengan konsumsinya.

"Semakin besar daya tapi semakin kecil penggunaan BBM, maka efisiensinya akan semakin tinggi dan baik," jelasnya saat ditemui di kampusnya, Rabu 21 Mei 2025.

BACA JUGA: Solusi BBM Ramah Lingkungan untuk Masa Depan, Penggunaan Biofuel dari Tebu Harus DimassifkanDimassifkan

BACA JUGA: Mudik Pakai Pertamax No Worry, Pertamina Jamin Kualitas dengan Takaran yang Pas

Syarifudin merinci dengan RON yang lebih dari 100, keberadaan kadar oksigen akan menghasilkan daya yang lebih besar atau tinggi. Tetapi dengan konsumsi BBM yang semakin lebih efektif.

Pada paper yang dipublikasikan di Jurnal Internasional Quartile 2, Syarifudin menampilkan hasil pengukuran performa dan emisi penggunaan BBM biofuel. 

Meski penelitiannya dilakukan tanpa memodifikasi mesin dan hanya rekomen 15 persen campurannya, biofuel tetep menghasilkan tenaga yang tinggi.

Rinciannya, papar Syarifudin, dengan campuran 5 persen, efisiensi naik 25,85 persen, 10 persen naik 90 persen, dan 15 persen naik 130 persen.

BACA JUGA: Di Tengah Isu BBM Oplosan, Pertamina Patra Niaga Blak-blakan soal Pengadaan Pertamax

BACA JUGA: Heboh BBM Oplosan, Pertamina Pastikan Kualitas Pertamax Sudah Sesuai Spesifikasi

"Artinya ketika campurannya 10-15 persen, kenaikannya hanya 40 persen. Tetapi jika campuran biofuel 5-10 persen, naiknya malah 65," ungkapnya.

Dari hasil penelitiannya itulah, Syarifudin optimis biofuel bisa dijadikan harapan terkait kebutuhan energi di masa depan. Apalagi dengan bahan baku yang melimpah ruah di semua wilayah nusantara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: