Rahasia di Balik Pertemuan 1,5 Jam Prabowo dan Megawati Usai Lebaran, Bahas Ini untuk NKRI

radartegal.com - Prabowo bertemu Megawati dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama 1,5 jam di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng. Pertemuan ini menjadi sorotan publik karena melibatkan dua tokoh besar politik Indonesia.

Pertemuan Prabowo dan Megawati membahas berbagai isu strategis, termasuk masa depan bangsa di tengah dinamika global yang penuh tantangan. Kedua tokoh ini dikenal memiliki pengalaman luas dalam memimpin Indonesia.

Pertemuan akrab antara Prabowo dan Megawati juga diwarnai dengan canda tawa, menunjukkan hubungan yang tetap harmonis meski berbeda partai. Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Gerindra, menyebut percakapan mereka berlangsung mendalam.

Prabowo bertemu Megawati tidak hanya sekadar berbincang santai, melainkan juga bertukar pandangan tentang kepemimpinan nasional. Megawati, sebagai mantan presiden, berbagi pengalaman menghadapi krisis di masa lalu.

BACA JUGA: Ikuti Arahan Presiden Prabowo, Wali Kota Dedy Yon Buka Masa Panen Raya di Tegal

BACA JUGA: Cair Paling Lambat H-7 Lebaran, Prabowo Imbau Ojol dan Kurir Dapat THR Seperti Swasta dan BUMN

Apa yang dibahas dalam pertemuan Prabowo bertemu Megawati?

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis, termasuk masa depan Indonesia di tengah tantangan global.

Kedua tokoh saling bertukar pengalaman, terutama Megawati yang pernah memimpin Indonesia di masa krisis.

Pembicaraan juga mencakup langkah-langkah konkret untuk memperkuat kebersamaan dalam membangun bangsa.

Meski tidak diungkap detailnya, pertemuan ini dinilai penting karena melibatkan dua figur kunci dalam peta politik Indonesia.

BACA JUGA: Prabowo Bersama SBY dan Jokowi Resmikan Danantara, Ini Dasar Hukum dan Tujuannya

BACA JUGA: 481 Kepala Daerah Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Salah Satunya Bupati dan Wakil Bupati Tegal

Bagaimana suasana pertemuan Prabowo dan Megawati?

Suasana pertemuan digambarkan sangat akrab dan penuh kehangatan. Terdengar canda tawa dari dalam ruangan, menunjukkan bahwa hubungan keduanya tetap baik meski berbeda latar belakang politik.

Sumber: