Rahasia di Balik Pertemuan 1,5 Jam Prabowo dan Megawati Usai Lebaran, Bahas Ini untuk NKRI

Rahasia di Balik Pertemuan 1,5 Jam Prabowo dan Megawati Usai Lebaran, Bahas Ini untuk NKRI

Pertemuan singkat tapi penuh makna. Prabowo bertemu Megawati membahas strategi politik hingga ekonomi. Apa yang menjadi fokus utama? Temukan jawabannya!--

Dasco Ahmad menyebut bahwa diskusi berlangsung mendalam namun tetap santai. Hal ini memperlihatkan bahwa kedua tokoh mampu bekerja sama meski memiliki perbedaan pandangan di beberapa hal.

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menjadi pembicaraan hangat di kalangan politik Indonesia.

Menurut Sufmi Dasco Ahmad, pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam itu dilakukan secara empat mata di kediaman Megawati.

BACA JUGA: Oknum Polisi di Pemalang Tipu Warga, Uang 900 Juta Raib Berharap Bantuan Presiden Prabowo

BACA JUGA: Cara Dapat Pelunasan Utang dari Pak Prabowo sampai Rp500 Juta, Ini Syarat yang Wajib Anda Penuhi

Dasco mengungkapkan bahwa pembicaraan antara kedua tokoh tersebut sangat intens, dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Meski tidak mengetahui detail pembahasan mereka, Dasco meyakini bahwa Prabowo bertemu Megawati untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis membangun Indonesia ke depan.

Keduanya disebut saling bertukar pikiran tentang tantangan global yang sedang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia.

Megawati, sebagai pemimpin yang pernah menghadapi masa krisis, dianggap memiliki banyak masukan berharga.

BACA JUGA: Dinilai Lebih Mengetahui Pemerintahan, Gardu Prabowo Tegal Arahkan Dukungannya ke Pusat

BACA JUGA: Presiden Prabowo Punya Akun Instagram Kepresidenan Baru yang Resmi

Suasana pertemuan digambarkan sangat hangat, dengan canda tawa yang terdengar dari dalam ruangan. Hal ini menunjukkan bahwa meski berasal dari partai berbeda, keduanya tetap menjaga hubungan baik.

Dasco menegaskan bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat diskusi mendalam tentang visi Indonesia, bukan sekadar pembicaraan formal.

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri ini bukan kali pertama terjadi. Keduanya memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Indonesia, baik sebagai rival maupun mitra.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait