Kisah Dibalik Kesuksesan Penulis Tegal Peraih Nominasi IBF Award 2025
NOVEL - Penulis Tegal peraih nominasi IBF Award 2025 menunjukkan buku novel bertajuk Ujung Selalu Indah karyanya.-K. Anam Syahmadani-Radar Tegal Grup
“Saya wujudkan mimpinya dengan memberi mahar buku,” kata Joko.
Setelah menikah dengan gadis Madiun itu, kehidupan anak dari pasangan Joko Mataram dan Sobiroh ini berjalan baik-baik saja bersama istrinya.
Perkerjaannya di sebuah yayasan sosial di Jakarta cukup menjanjikan masa depan yang cerah. Secara ekonomi, mapan.
Namun, benar kata orang, kehidupan seperti roda berputar. Sepasang suami istri sesama penggemar Bung Hatta ini menghadapi cobaan yang berat.
Derita Penyakit Langka
Seperti tersambar petir di siang bolong. Pada 2021, Joko tiba-tiba didera penyakit yang sama sekali tidak diketahui sebelumnya.
Saat mengajar di sebuah sekolah, tangan kirinya tiba-tiba seperti terjepit, tak bisa bergerak. Setelah itu, uangnya terkuras habis untuk pemeriksaan dan pengobatan.
Sampai-sampai, dia harus membongkar celengan uang receh yang ditabungnya selama lima tahun, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Fisik Joko tak sekuat dulu. Ke mana-mana, dia harus diantar istri dan mengandalkan sepeda motor yang telah dimodifikasi.
Cobaan bertubi-tubi datang kembali, bak petir yang terus menggelegar sepanjang hari. Dua ‘malaikat’ Joko, yakni ayah dan ibunya, meninggal dunia.
Ayahnya lebih dulu meninggalkan Joko, dan ibunya menyusul satu tahun berikutnya setelah kepergian sang ayah yang amat dicintainya.
Setelah satu tahun, barulah Joko mengetahui penyakitnya usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
Dia didagnosa menderita penyakit langka, yaitu trigeminal neuralgia, nyeri kronis akibat gangguan pada saraf trigeminal, saraf kelima dari dua belas pasang saraf yang berasal dari otak.
“Penyakit ini juga disebut penyakit bunuh diri karena sakitnya luar biasa,” sebut anak kedua dari dua bersaudara ini.
Sampai pada satu titik, Joko memutuskan untuk pulang kampung dan meninggalkan aktivitasnya di Jakarta.
Dia memilih membantu Liani yang telah lebih dulu keluar dari pekerjaan untuk merawatnya dan dan terjun dalam dunia tulis menulis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


