Menelusuri Jejak Sejarah Pabrik Gula Colomadu, Destinasi Unik di Solo
Pabrik Gula Colomadu di Solo menjadi salah satu saksi sejarah industri gula sejak 1861. -(Ilustrasi foto: Google Maps/radartegal.com)-
Namun, kejayaan tersebut tidak berlangsung selamanya. Pada masa pemerintahan Mangkunegara V, pabrik mengalami penurunan produksi akibat serangan hama, manajemen yang kurang baik, serta berkurangnya lahan tebu karena dialihfungsikan menjadi permukiman.
Akibatnya, produksi gula terus menurun hingga akhirnya pabrik resmi berhenti beroperasi pada 1 Mei 1997 setelah berproduksi selama lebih dari 130 tahun.
BACA JUGA:8 Desa Wisata Bersejarah di Jawa Tengah dengan Cerita Rakyat Ribuan Tahun yang Masih Hidup
BACA JUGA:7 Monumen Ikonik di Tegal yang Menyimpan Nilai Sejarah dan Budaya Lokal
Revitalisasi Menjadi De Tjolomadoe
Setelah lama terbengkalai, Pabrik Gula Colomadu akhirnya mendapat perhatian serius. Pada tahun 2017, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan revitalisasi besar-besaran dan mengubahnya menjadi destinasi wisata bersejarah dengan nama De Tjolomadoe.
Revitalisasi ini tidak sekadar merenovasi, melainkan juga mempertahankan keaslian bangunan bersejarah serta mesin-mesin pabrik yang menjadi saksi bisu kejayaan industri gula.
Kini, De Tjolomadoe hadir sebagai museum edukatif yang memadukan nilai sejarah, seni, budaya, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.
Daya Tarik Wisata De Tjolomadoe
De Tjolomadoe kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Solo dan sekitarnya. Ada beberapa daya tarik yang membuat tempat ini wajib dikunjungi:
BACA JUGA:Nasi Megono Kuliner khas Pekalongan Punya Cita Rasa Unik, Ini Sejarahnya
BACA JUGA:PHD Bedah Sejarah Mbah Nur Walangsanga Moga Pemalang
- Museum Edukatif
Pengunjung dapat melihat langsung koleksi mesin-mesin pabrik gula tua, dokumen sejarah, serta penjelasan tentang proses produksi gula pada masa lalu.
- Fasilitas Modern
Bangunan pabrik disulap menjadi ruang multifungsi seperti tempat konser, pameran seni, pernikahan, hingga acara budaya.
- Kafe dan Ruang Kreatif
Terdapat kafe modern yang menawarkan pengalaman bersantai di tengah suasana bangunan bersejarah.
- Spot Foto Instagramable
Perpaduan arsitektur kolonial dan modern membuat De Tjolomadoe menjadi lokasi favorit untuk berfoto.
BACA JUGA:Nasi Megono Kuliner khas Pekalongan Punya Cita Rasa Unik, Ini Sejarahnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



