Mirip Soto Tauco Tegal, Ini Keunikan Soto Tauto Kuliner khas Pekalongan

PEKALONGAN, radartegal.com - Jika Anda pernah mencicipi Soto Tauco khas Tegal, maka jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba versi khas dari PEKALONGAN yang dikenal dengan nama Tauto. 

Sajian Soto Tauto ini merupakan salah satu kuliner legendaris yang tak hanya memikat lidah, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan akulturasi budaya yang kuat.

Berbeda dari kebanyakan soto di Nusantara, Soto Tauto Pekalongan menghadirkan rasa yang lebih kompleks dan berkarakter.

Kunci dari kelezatan tauto terletak pada tauco hasil fermentasi kedelai yang menciptakan perpaduan rasa manis, asam, dan gurih dalam satu suapan. Tauco inilah yang membedakan Tauto dari soto pada umumnya dan menjadikannya sajian yang istimewa.

BACA JUGA: 5 Warung Sate Blengong di Tegal Ini Wajib Dicoba Pecinta Kuliner, Bikin Nagih

BACA JUGA: Daftar Warung Sate Tegal Dekat Exit Tol, Rekomendasi Kuliner Lezat di Jalur Strategis

Menurut beberapa pakar kuliner, tauco merupakan hasil adaptasi bahan makanan Tionghoa yang sudah lama dikenal di Indonesia. Berikut Radartegal.com akan membahas keunikan dari Soto Tauto kuliner khas Pekalongan. Simak penjelasannya di artikel berikut ini. 

Kuah Soto Tauto yang khas

-(Foto: YouTube/Dyodoran)-

Tidak seperti soto pada umumnya yang memiliki kuah bening atau kekuningan, Tauto Pekalongan memiliki kuah kental berwarna cokelat keruh. Ini merupakan hasil dari perpaduan rempah-rempah khas Nusantara dengan tauco yang sudah diolah sedemikian rupa.

Warna tersebut mungkin tampak tidak biasa bagi yang belum pernah mencicipinya, namun justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kuliner autentik.

Tekstur kuahnya yang sedikit kental juga memberikan sensasi berbeda ketika disantap bersama lontong atau nasi, bihun, dan topping lainnya.

BACA JUGA: Sega Warsa, Kuliner Malam Khas Tegal yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA: Uniknya Nasi Bogana, Kuliner khas Tegal Brebes yang Menggoda Lidah

Ditambah dengan perasan jeruk nipis dan sambal rawit, cita rasanya langsung "meledak" di lidah gurih, asam, dan pedas berpadu yang pas.

Daging Kerbau sebagai Bahan Tradisional

Jika biasanya soto menggunakan daging ayam atau sapi, Tauto Pekalongan secara tradisional menggunakan daging kerbau. Daging kerbau dipilih karena teksturnya yang lebih padat dan kuat, cocok untuk diolah dalam kuah berbumbu pekat.

Sumber: