Haflah At Taudi dan Milad Sang Kyai di Ponpes Darul Ghuroba Benda Brebes Meriah, Ribuan Jemaah Hadir

Haflah At Taudi dan Milad Sang Kyai di Ponpes Darul Ghuroba Benda Brebes Meriah, Ribuan Jemaah Hadir

HAFLAH- Tepat tanggal 21 Juni 2025, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ghuroba Benda Brebes menyelenggarakan Haflah At Taudi yang dihadiri ribuan jemaah. Mereka terdiri dari ulama, masyarakat, santri hingga alumni.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id

BREBES, Radartegal.com- Tepat tanggal 21 Juni 2025, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ghuroba Benda BREBES menyelenggarakan Haflah At Taudi yang dihadiri ribuan jemaah. Mereka terdiri dari ulama, masyarakat, santri hingga alumni. 

Pengasuh Ponpes Darul Ghuroba Gus Ridlwan Muwafiq yang merupakan menantu dari KH. Shodiq Suhaimi, pengasuh Ponpes Al Hikmah 1 Brebes dalam sambutannya mengatakan, di Ponpes Darul Ghuroba untuk pertama kalinya ada 2 santriwati yang berhasil mengkhatamkan Al Qur’an 30 Juz. 

"Tentu mereka adalah calon-calon pemberi mahkota kepada kedua orang tuanya," ungkap suami dari Hj. Khoerunisa Shodiq Al Khafidoh ini.

Selain itu, pada tahun ini juga Darul Ghuroba memberangkatkan 2 santrinya untuk melanjutkan studi di Universitas Al Azhar Mesir. Menyusul santri sebelumnya yang saat ini sedang belajar di Yaman, Syria, dan Timur tengah lain-nya. 

BACA JUGA: Ponpes Modern Al-Manaar Muhammadiyah Pemalang Siap Gelar Mubes Ilustra

BACA JUGA: Bulan Puasa, Napi Lapas Slawi Kabupaten Tegal Aktif Tadarus di Ponpes Masjid At Taubah

"Ketiga, berbahagialah panjenengan karena anak-anak njenengan adalah anak-anak sholeh yang akan membawa para orang tuanya ke syurganya Allah S.W.T,” ucapnya lagi.

Acara berlanjut dengan mauidhoh hasanah oleh K.H. Ahdal Abdurrahim atau Gus Mamak yang merupakan pengasuh Ponpes MUS Sarang Rembang. 

Dalam pesannya, Gus Mamak mengatakan, orang yang ingin meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat harus mengamalkan dawuhnya Nabi Muhammad S.A.W. Yaitu sebaik-baiknya amal di muka bumi itu ada 3 macam yakni ilmu, jihad fisabillah dan mencari pekerjaaan yang halal.

Selain itu, Gus Mamak juga mengatakan bahwa ngaji itu fadilahnya sangat luar biasa. Menurut ulama Salaf, orang yang hidup di dunia tidak punya ilmu maka hidupnya akan tersesat atau mentah. 

Orang hidup di dunia itu harus berpegangan dengan ilmu, juga harus punya landasan ilmu. Begitu juga orang yang ingin akhirat itu harus dilandasi oleh ilmu.

Acara kemudian dilanjutkan di hari kedua pada tanggal 22 Juni 2025 yakni Salawatan dalam rangka Tasyakuran Haflah At Taudi dan Milad Sang Kyai

Beribu-ribu jamaah kembali datang memadati halaman pondok pesantren dan dihadiri oleh Habib Alwi Zahib bin Mohammad Al Habsyi dari pekalongan, Habib Muhammad Jawad bin Husein Al Habsyi dari Pemalang, dan Habib Syarif Razi bin Hasyim Al Aydrus dari Jakarta dan para ulama Brebes Selatan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: