Banjir Rob Kembali Rendam Ribuan Rumah di Prapag Lor-Losari Brebes, 2.100 KK Terdampak
Banjir rob kembali menerjang ribuan Kepala Keluarga di Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari, Selasa 2 Desember 2025. (Istimewa)--
BREBES, radartegal.com - Banjir rob kembali menerjang ribuan Kepala Keluarga di Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari, BREBES Selasa 2 Desember 2025. Total ada 2.100 Kepala Keluarga (KK) di Desa Prapag Lor, Kecamatan Losari terdampak Banjir rob.
Sebelumnya, banjir rob juga menerjang permukiman Desa Prapag Lor, Brebes pada Rabu 5 November 2025 lalu. Kali ini, banjir rob yang cukup besar kembali menerjang pemukiman di desa tersebut beberapa pekan terakhir.
Kepala Desa Prapag Lor Fakhruddin Andes Raka menjelaskan banjir rob di wilayahnya itu terjadi sejak sepekan terakhir. Dan beberapa hari terakhir ketinggian rob yang terjadi mencapai 20 hingga 50 centimeter (Cm).
"Kalau untuk rob sudah terjadi sejak pekan lalu, dan ketinggian mencapai 50 centimeter," jelasnya.
BACA JUGA: 2.100 KK di Brebes Terdampak Banjir Rob
BACA JUGA: Peduli Banjir Rob di Pemalang, SMK Satya Praja 2 Petarukan Gelar Gasspoll
Akibat banjir rob tersebut, kata dia, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum juga ikut terendam banjir. fasilitas umum yang terendam, kata dia, seperti sekolah.
Bahkan, akibat banjir rob tersebut, siswa yang hendak berangkat ke sekolah terpaksa menggunakan perahu.
"Malah banjir rob kali ini meluas hingga pertigaan sambar yakni perbatasan Prapag Lor dan Prapag Kidul," katanya.
Dengan musibah banjir yang terjadi setiap hari dalam beberapa pekan terakhir, dirinya berharap pemerintah bisa segera memberikan perhatian dalam penanganan banjir rob.
BACA JUGA: Dukung Penanangan Banjir di Sumatra, Dua Relawan PMI Kabupaten Tegal Dikirim ke Lokasi
BACA JUGA: Dinperwaskim Gercep Tinjau Keluarga Penghuni RTLH yang Terdampak Banjir di Brebes
"Saat ini kami bersama Forkopimcam sedang berada di lokasi dan membantu warga yang terdampak," terangnya.
Kepala SMP Negeri 03 Losari Brebes Tri Budi Hermanto menyampaikan meski banjir rob melanda namun saat ini siswa tetap berangkat sekolah. Hal ini dilakukan lantaran siswa sedang mengikuti tes.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


