5 Mitos tentang Anak Gadis yang Masih Dipercaya hingga Kini, Ini Maknanya

5 Mitos tentang Anak Gadis yang Masih Dipercaya hingga Kini, Ini Maknanya

GADIS - Mitos tentang anak gadis memang banyak berkembang di masyarakat Indonesia. -(Foto: pixabay.com/VietFotos - radartegal.com)-

radartegal.com - Di tengah modernisasi dan kemajuan zaman, berbagai mitos yang berkaitan dengan anak gadis ternyata masih bertahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa.

Meskipun banyak dari mitos anak gadis tersebut tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, namun kepercayaan ini tetap diwariskan secara turun-temurun karena dianggap memiliki nilai moral, etika, dan fungsi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini lima mitos populer yang sering dikaitkan dengan anak gadis di masyarakat, lengkap dengan makna sosial dan nilai yang terkandung di dalamnya.

Mitos anak gadis

1. Duduk di Depan Pintu Akan Sulit Jodoh

Salah satu mitos yang paling sering didengar adalah larangan bagi anak gadis untuk duduk di depan pintu rumah. Konon, duduk di depan pintu akan menyulitkan jodoh datang dan bisa menghalangi rezeki keluarga.

BACA JUGA: Sederet Mitos Konon Membuat Rezeki Sulit Datang

BACA JUGA: Mitos Nyai Gadung Melati, Penjaga Kesuburan Gunung Merapi

Secara filosofis, larangan ini sebenarnya memiliki maksud yang lebih logis. Duduk di depan pintu bisa mengganggu lalu lintas orang yang hendak keluar masuk rumah. Dalam konteks budaya Jawa, ini dianggap sebagai perilaku yang kurang sopan.

Menurut Dr. Endang Susilowati, peneliti budaya Jawa dari Universitas Diponegoro yang kami kutip dari Kompas, mitos ini merupakan bentuk dari pengajaran kesopanan yang dikemas dalam bentuk larangan.

2. Keluar Rumah Saat Magrib Bisa Diculik Makhluk Halus

Orang tua zaman dulu sering kali melarang anak gadis keluar rumah menjelang malam atau saat waktu magrib.

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa jika keluar di waktu tersebut, anak gadis bisa diganggu bahkan diculik oleh makhluk halus seperti wewe gombel atau genderuwo.

BACA JUGA: 7 Mitos dan Pantangan Orang Zaman Dulu yang Populer

BACA JUGA: Banyak Pantangan, Ini Mitos Gunung Rinjani Masih Dipercaya

Di balik cerita menyeramkan ini, terdapat pesan yang ingin disampaikan menjaga keselamatan anak gadis di waktu yang rawan. Pada masa lampau, penerangan belum memadai dan kejahatan lebih rentan terjadi di malam hari.

Oleh karena itu, larangan ini dimaksudkan sebagai kontrol sosial untuk menjaga keamanan, bukan sekadar kepercayaan mistis.

3. Duduk Menekuk Kaki ke Atas Dianggap Tidak Sopan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: