Kucing Tidak Boleh Dipelihara saat Ibu Hamil? Ini 8 Mitos yang Harus Dibantah
KUCING IMUT - Mitos kucing yang beredar sering kali menyesatkan dan membuat ibu hamil cemas tanpa alasan yang jelas.-freepik/radartegal.disway.id-
Tidak semua kucing membawa parasit toksoplasma. Kucing rumahan yang tidak berburu dan hanya makan makanan kemasan sangat kecil kemungkinan terinfeksi. Parasit ini lebih sering ditemukan pada kucing liar atau yang terbiasa berburu tikus dan burung.
4. Penularan Toksoplasmosis dari Kucing Sangat Mudah
Penularan toksoplasmosis dari kucing ke manusia sebenarnya tidak semudah itu. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa seseorang hanya bisa tertular jika bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung parasit dan tidak menjaga kebersihan tangan.
“Risiko infeksi bisa diminimalkan dengan memakai sarung tangan saat berkebun dan meminta orang lain membersihkan kotak kotoran kucing,” jelas CDC.
BACA JUGA: Mitos Menabrak Kucing Sampai Mati, Kerap Dikaitkan dengan Keguguran Bagi Ibu Hamil
BACA JUGA: Mitos Tidur dengan Kucing Bisa Mandul, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
5. Bulu Kucing Berbahaya Jika Terhirup
Bulu kucing tidak menyebarkan toksoplasmosis. Namun, pada sebagian orang, Bulu kucing memang bisa memicu alergi atau asma, termasuk pada ibu hamil yang memiliki sensitivitas. Ini adalah reaksi alergi, bukan masalah infeksi.
6. Kucing Adalah Sumber Toksoplasmosis
Kucing bukan satu-satunya sumber penyebaran toksoplasma. Sumber penularan lain yang jauh lebih umum termasuk konsumsi daging mentah atau setengah matang, sayuran yang tidak dicuci bersih, serta tanah yang terkontaminasi.
7. Ibu Hamil Tidak Boleh Sama Sekali Dekat dengan Kucing
Tidak ada larangan medis bagi ibu hamil untuk dekat dengan kucing. Selama kucing dalam kondisi sehat dan ibu hamil menjaga kebersihan, risiko bisa ditekan seminimal mungkin.
Hindari membersihkan kotoran kucing sendiri dan cuci tangan secara rutin setelah memegang hewan peliharaan.
BACA JUGA: Kucing Hitam Identik Pembawa Apes, Ini 5 Mitos Hewan Pembawa Kesialan Beserta Artinya
BACA JUGA: Dianggap Punya Khodam, Mitos Kucing Kembang Telon Sering Dijadikan Penentu Keberuntungan
8. Memelihara Kucing Tidak Memberikan Manfaat Saat Hamil
Justru sebaliknya, kehadiran hewan peliharaan seperti kucing dapat memberikan manfaat psikologis bagi ibu hamil. Studi dari Frontiers in Psychology (2020) menyebutkan bahwa interaksi dengan hewan peliharaan dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan rasa nyaman emosional.
Tips Aman Memelihara Kucing Selama Masa Kehamilan
Agar tetap aman dan nyaman dalam memelihara kucing saat hamil, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Mintalah anggota keluarga lain untuk membersihkan kotak kotoran kucing.
- Gunakan sarung tangan saat berkebun atau menyentuh tanah.
- Selalu cuci tangan setelah memegang kucing, terutama sebelum makan.
- Pastikan kucing tetap berada di dalam rumah dan tidak berburu.
- Berikan makanan matang atau kemasan khusus hewan, hindari daging mentah.
- Periksakan kucing secara rutin ke dokter hewan.
Memelihara kucing saat hamil bukanlah hal yang dilarang secara medis. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan kotoran kucing, dan memastikan kucing berada dalam kondisi sehat.
BACA JUGA: 7 Mitos Kucing Warna Belang Tiga yang Sering Dikaitkan dengan Hal Spiritual, Percaya?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


