Kucing Sering Menghilang saat Mendekati Kematiannya? Ini Fakta Ilmiah dan Emosional di Baliknya

Kucing Sering Menghilang saat Mendekati Kematiannya? Ini Fakta Ilmiah dan Emosional di Baliknya

KUCING - Perilaku kucing yang menghilang saat sakit parah atau menghadapi kematian bukanlah sesuatu yang misterius. Hal tersebut adalah dari insting alami kucing.-freepik/radartegal.disway.id-

Radartegal.com - Apakah Anda pernah mendapati kucing peliharaan tiba-tiba menghilang tanpa jejak, terutama saat sedang sakit atau di tengah suasana berkabung karena kematian? 

Fenomena ini bukan sekadar mitos atau cerita turun-temurun. Secara ilmiah dan perilaku, ada alasan kuat yang mendasari kebiasaan kucing untuk bersembunyi atau menjauh ketika mendekati akhir hidupnya.

Berikut penjelasan lengkap yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya mengenai alasan kucing kerap menghilang saat mendekati kematian dan bagaimana insting serta sensitivitas emosional mereka memainkan peran penting.

Fakta kucing mendekati kematiannya

1. Insting Alami untuk Melindungi Diri

Kucing merupakan hewan yang sangat bergantung pada insting. Ketika tubuh mereka lemah karena penyakit atau usia tua, naluri bertahan hidup mereka secara alami mendorong untuk mencari tempat yang aman dan jauh dari gangguan.

BACA JUGA: Mengapa Kucing Oren Dicap Nakal? Ini Fakta dan Mitosnya

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Mitos Menabrak Kucing Bisa Bawa Sial

Di alam liar, kucing yang sekarat sangat rentan terhadap serangan predator, sehingga menyendiri adalah bentuk perlindungan terakhir mereka.

Menurut American Animal Hospital Association (AAHA), hewan seperti kucing cenderung menyembunyikan gejala sakit dan lebih suka bersembunyi saat merasa tidak nyaman sebagai bagian dari naluri alami untuk menghindari menjadi mangsa (AAHA.org).

2. Mencari Tempat Tenang dan Sunyi

Kondisi sakit berat atau menjelang ajal menyebabkan kucing membutuhkan lingkungan yang minim stres. Mereka akan mencari tempat tersembunyi yang tenang seperti kolong lemari, balik sofa, atau bahkan semak di halaman rumah untuk beristirahat.

Dalam banyak kasus, pemilik sering kali tidak menyadari bahwa kucingnya sedang dalam fase akhir kehidupan karena mereka tidak menampakkan gejala secara terbuka.

BACA JUGA: Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, di Jepang Jadi Pemikat Jodoh?

BACA JUGA: Mitos Tidur dengan Kucing Bisa Mandul, Begini Penjelasan Kedokteran Hewan Amerika

Penelitian dari Cornell University College of Veterinary Medicine juga menyatakan bahwa kucing yang merasa tidak nyaman secara fisik cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan mencari tempat yang sepi untuk memulihkan diri atau menghadapi kematian dengan damai (vet.cornell.edu).

3. Menghindari Kesedihan Pemilik

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: