Mitos Bulu Mata Jatuh di Berbagai Budaya, Pertanda Buruk atau Baik?

Mitos Bulu Mata Jatuh di Berbagai Budaya, Pertanda Buruk atau Baik?

Mitos bulu mata jatuh memang menjadi bagian dari kekayaan budaya dan tradisi di berbagai negara.-freepik/radartegal.disway.id-

radartegal.com - Fenomena mitos bulu mata jatuh mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang, namun ternyata memiliki makna yang beragam dalam berbagai budaya di dunia. 

Tidak sedikit masyarakat yang mengaitkan jatuhnya bulu mata dengan pertanda mistis atau pesan alam semesta, mulai dari tanda keberuntungan hingga isyarat asmara. 

Meski demikian, dunia medis memberikan penjelasan yang jauh lebih rasional tentang fenomena mitos bulu mata jatuh ini.

Berikut ini Radartegal.com telah merangkum mitos bulu mata jatuh yang berkembang di berbagai negara, termasuk Indonesia, serta menyajikan fakta medis berdasarkan pandangan ilmiah dari para ahli.

BACA JUGA: Mitos Warga di Kuningan Dilarang Makan Gambas, Apa Akibatnya

BACA JUGA: 4 Mitos Tersembunyi di Balik Keindahan Tanah Lot Bali

Mitos Bulu Mata Jatuh

1. Budaya Barat

Di negara-negara Barat, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, bulu mata yang jatuh sering dianggap sebagai tanda keberuntungan.

Tradisi yang populer adalah meniup bulu mata yang jatuh setelah meletakkannya di telapak tangan sambil membuat sebuah permohonan.

Masyarakat percaya bahwa jika bulu mata berhasil ditiup dan hilang dari telapak tangan, maka permohonan itu akan terkabul.

Ritual ini telah menjadi bagian dari kebiasaan turun-temurun yang dianggap membawa harapan dan energi positif, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

BACA JUGA: Mitos Rumah Jejer Dua, Benarkah Pembawa Sial? Ini Faktanya!

BACA JUGA: Mitos Pesugihan Gunung Kawi, Ada Harga yang Harus Dibayar?

2. Jepang

Dalam budaya Jepang, bulu mata yang jatuh punya arti yang lebih personal. Masyarakat Jepang percaya bahwa ketika bulu mata terlepas, itu menandakan bahwa ada seseorang yang sedang memikirkan atau merindukan kita.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: