Awas Ketipu! Ini 10 Alasan Mengapa Kredit Motor Tanpa DP Bisa Merugikan
PEMBELIAN KENDARAAN - Kredit motor tanpa DP memang terlihat menguntungkan di awal, tetapi menyimpan banyak potensi kerugian dalam jangka panjang.-freepik/radartegal.disway.id-
Menurut Kompas.com, leasing bisa mengenakan bunga efektif hingga 13-14% per tahun pada skema kredit motor tanpa uang muka.
5. Risiko Denda dan Penyitaan Motor
Keterlambatan membayar cicilan akan dikenakan denda tambahan dan bisa memicu proses penagihan yang agresif.
Jika gagal membayar selama beberapa bulan, pihak leasing berhak menarik motor secara paksa tanpa pengembalian dana cicilan sebelumnya. Ini tentu merugikan dari sisi psikologis maupun finansial.
BACA JUGA: Simulasi Kredit Honda PCX 160, Bisa Cicil Mulai Rp40 Ribu per Hari
BACA JUGA: Kenapa Pinjol Gagal Terus Saat Butuh Mendesak? Ini Cara Pinjol Disetujui Meski Skor Kredit Buruk!
6. Penyusutan Nilai Kendaraan Tak Terhindarkan
Motor adalah aset yang mengalami depresiasi cepat. Dalam setahun, nilainya bisa turun hingga 20-30%. Ketika Anda mengkredit motor tanpa DP, Anda tetap membayar cicilan penuh (plus bunga) untuk motor yang nilainya terus turun bahkan lebih cepat dari sisa pokok pinjaman Anda.
7. BPKB Dipegang Leasing hingga Lunas
Selama masa kredit, surat berharga kendaraan (BPKB) tetap berada di tangan leasing. Ini berarti Anda belum memiliki hak penuh atas motor tersebut, dan tak bisa menjual atau menggadaikannya secara legal hingga pelunasan selesai.
8. Tergoda Membeli Tanpa Perencanaan Keuangan
Kemudahan kredit tanpa DP kerap membuat konsumen tergiur melakukan pembelian impulsif. Tanpa pertimbangan keuangan matang, keputusan ini dapat berubah menjadi beban yang memberatkan di kemudian hari.
Menurut perencana keuangan dari Finansialku, Melvin Mumpuni, “Kredit tanpa DP bisa menjadi jebakan konsumtif bila tidak disertai perencanaan dan kesadaran finansial yang baik.”
BACA JUGA: Simulasi Kredit Honda PCX 160, Bisa Cicil Mulai Rp40 Ribu per Hari
BACA JUGA: Kenapa Pinjol Gagal Terus Saat Butuh Mendesak? Ini Cara Pinjol Disetujui Meski Skor Kredit Buruk!
9. Meningkatkan Risiko NPF pada Perusahaan Leasing
Dari sisi lembaga pembiayaan, skema ini berisiko menambah non-performing financing (NPF) atau kredit bermasalah.
Data OJK menunjukkan bahwa tingkat NPF perusahaan pembiayaan meningkat pada periode ekonomi tidak stabil. Karena itu, perusahaan pembiayaan kini lebih selektif memberikan kredit tanpa DP, dengan syarat yang ketat.
10. Beban Psikologis dan Finansial Semakin Berat
Tingginya cicilan bulanan dan risiko denda membuat banyak konsumen mengalami stres finansial. Bila penghasilan tidak stabil, kondisi ini bisa menimbulkan tekanan mental yang cukup serius, terutama saat ada kebutuhan mendadak lain yang harus dipenuhi.
Kredit motor tanpa DP memang terlihat menguntungkan di awal, tetapi menyimpan banyak potensi kerugian dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


