Haduuhhh Gak Bisa Cair, 80 persen Orang Gagal Ajukan KUR Mandiri Karena 8 Hal Ini

radartegal.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri menjadi salah satu solusi pembiayaan yang banyak diminati oleh pelaku Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. 

Namun, tidak semua pengajuan dapat disetujui. Berdasarkan data, sekitar 80% calon debitur mengalami kegagalan dalam mengajukan KUR Mandiri. 

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan penolakan ini, meskipun dokumen telah dilengkapi dengan benar. 

Berikut adalah alasan utama mengapa pengajuan KUR Mandiri sering ditolak serta solusi untuk mengatasinya.

BACA JUGA: Ramadhan Makin Berkah! Simulasi Pinjaman KUR BSI 2025 Plafon Rp50 Juta, Cuma Modal NIK KTP Bisa Daftar Online

BACA JUGA: 7 Kesalahan Kecil yang Bikin Pengajuan KUR Tanpa Agunan Ditolak

Penyebab KUR Mandiri ditolak

1. Riwayat Kredit Buruk

Salah satu penyebab utama penolakan KUR Mandiri adalah riwayat kredit yang buruk. Jika calon debitur pernah mengalami kredit macet atau memiliki tunggakan pembayaran di masa lalu, bank akan melihat ini sebagai risiko tinggi.

BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menunjukkan histori kredit seseorang, termasuk keterlambatan pembayaran dan kredit bermasalah.

Solusi:

• Sebelum mengajukan KUR, pastikan tidak ada tunggakan pinjaman.
• Bayar tagihan tepat waktu selama beberapa bulan sebelum mengajukan pinjaman.
• Jika terdapat kesalahan dalam laporan kredit, segera ajukan koreksi ke OJK.

2. Dokumen Tidak Lengkap

Kelengkapan dokumen menjadi syarat mutlak dalam pengajuan KUR Mandiri. Banyak calon debitur yang mengalami penolakan karena kurangnya dokumen yang dipersyaratkan.

BACA JUGA: Syarat Pengajuan KUR BRI 2025 Rp500 Juta, Pastikan Tidak Punya Pinjaman Lain

BACA JUGA: Modal Nekat, Dapat KUR Mandiri Rp100 Juta Tanpa Agunan! Ini Triknya

Seperti identitas diri, surat izin usaha, laporan keuangan sederhana, serta dokumen lainnya yang diminta oleh bank.

Sumber: